ARAHKATA - Konflik Israel-Palestina masih terus bergulir ditengah merebaknya konflik di berbagai penjuru negeri seperti sekarang ini.
Konflik Israel dan Palestina menyisakan duka mendalam khususnya umat islam.
Selain itu, konflik tersebut telah menelan ribuan nyawa dan menghancurkan berbagai bangunan fasilitas umum ataupun hunian warga Palestina.
Baca Juga: Korea Selatan dan Utara Bakal Perang Nuklir? Ini Penyebabnya
Diperkirakan hingga kini Israel telah melakukan penahanan mencapai 50.000 anak laki-laki dan perempuan sejak pendudukan Israel dari tahun 1967.
"Mereka ditahan tanpa mempertimbangkan usia muda mereka, tanpa diberikan kebutuhan dasar," kata kepala Unit Studi dan Dokumentasi Komisi Mantan Tahanan Palestina, Abdel Nasser Farwaneh, dalam sebuah pernyataan kemarin, Senin 4 April 2022.
Dia mengatakan Israel tidak menghormati aturan standar minimum dalam perlakuan terhadap anak-anak Palestina yang ditahan di penjara dan pusat penahanan lainnya.
Baca Juga: Akhirnya! Masjidil Haram dan Nabawi Kembali Gelar Buka Puasa Bersama