Baca Juga: Jokowi: Tindak Tegas Tersangka Ekspor CPO Masih Menjabat
Rekomendasi ini berlaku untuk seseorang berusia 18 tahun ke atas, tetapi tidak untuk wanita hamil atau menyusui.
WHO juga menekankan keterbatasan pengobatan antivirus. “Obat hanya bisa diberikan ketika penyakitnya masih dalam tahap awal,” kata WHO.
Pasien harus cepat dites dan diberi pil berdasarkan resep dokter.
Baca Juga: Iriana Jokowi Beri Penghargaan 514 Perempuan Berprestasi Indonesia
Pil COVID-19 dipandang sebagai langkah yang berpotensi besar dalam mengakhiri pandemi karena dapat diambil di rumah, bukan di rumah sakit.
Pasien harus mulai meminum pil Paxlovid dalam waktu lima hari sejak timbulnya gejala dan harus meminumnya selama lima hari.
Remdesivir dapat diminum dalam waktu tujuh hari setelah gejala muncul, tetapi diberikan secara intravena selama tiga hari.
Baca Juga: Pesan Presiden Jokowi pada Peringatan Nuzulul Quran
WHO meminta Pfizer untuk 'membuat harga dan penawarannya lebih transparan untuk Paxlovid.