Penasihat Senior WHO Lisa Hedman mengatakan stasiun radio NPR melaporkan satu set pil Paxlovid seharga 530 dolar AS atau setara dengan Rp7,6 juta di Amerika Serikat.
Sumber lain yang tidak dikonfirmasi oleh WHO memberikan harga 250 dolar AS atau setara dengan Rp3,5 juta bagi negara-negara berpenghasilan menengah ke atas.
Baca Juga: 115 Juta Warga Terancam Miskin, Akibat Kebijakan Jokowi Neoliberal Pro Oligarki
Namun badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan keprihatinannya dengan ketidaksetaraan akses vaksin COVID-19.
Menjadikan negara-negara berpenghasilan rendah sulit mengakses vaksin bahkan obat yang telah dipasarkan.***