ECDC juga mendorong negara-negara Eropa untuk menyusun rencana bagi individu yang berusia di atas 60 tahun dan kelompok rentan lainnya untuk menerima dosis booster kedua.
BA.4 dan BA.5 pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan masing-masing pada bulan Januari dan Februari.
Baca Juga: Coba Puasa Ramadhan, Onad: Kebanyakan Main Sama Habib Jafar
Sejak saat itu, dua subvarian telah menjadi strain dominan di Afrika Selatan, sementara BA.5 menjadi varian paling umum di Portugal.
Sementara itu, laporan ECDC juga menyatakan bahwa saat ini `tidak ada tanda-tanda perubahan tingkat keparahan infeksi BA.4 dan BA.5 dibandingkan dengan sub-varian Omicron sebelumnya.
“Kehadiran subvarian ini dapat menyebabkan peningkatan keseluruhan yang signifikan dalam kasus COVID-19 di UE selama beberapa minggu dan bulan ke depan,” jelas laporan diatas.***