Trump tidak hanya diblokir di Facebook dan Instagrma, Twitter, platform media sosial arus utama, juga melarang akun Donald Trump pada waktu yang sama.
Twitter sempat menyatakan blokir itu bersifat permanen.
Baca Juga: Pemimpin ISIS Meledakkan Diri di Selatan Suriah
Sementara YouTube, platform itu akan mencabut larangan akun Trump jika risiko kekerasan yang ditimbulkan akun tersebut berkurang.
Media sosial di AS saat ini sedang bersiap menyambut pemilu sela. Meta akan menggunakan strategi yang mereka terapkan pada pemilu 2020, antara menghapus hoaks soal waktu dan lokasi pemungutan suara.***