Sebelumnya, Mark Rutte mengatakan bahwa Belanda memikul tanggung jawab atas penderitaan yang diterima oleh para korban perbudakan tersebut, termasuk mereka yang dikomodifikasi, dieksploitasi, dan diperdagangkan atas nama negara Belanda.
“Memang benar tidak ada yang hidup hari ini yang menanggung kesalahan pribadi atas perbudakan. Tetapi negara Belanda memikul tanggung jawab atas penderitaan luar biasa dari mereka yang diperbudak, dan keturunan mereka,” katanya, dikutip ArahKata.com pada Selasa, 20 Desember 2022.
Baca Juga: Jokowi: Semoga Kebahagiaan dan Cinta Kasih Payungi Langkah Kita Semua
Kemudian, Mark Rutte pun menyampaikan permohonan maaf soal perbudakan tersebut atas nama Belanda.
“Hari ini, atas nama pemerintah Belanda, saya meminta maaf atas tindakan negara Belanda di masa lalu,” ujarnya melanjutkan.***