Protes Soal Kasus Penyiksaan TKI, Dubes Malaysia Dipanggil Kemenlu RI

4 Desember 2020, 00:59 WIB
Ilustrasi kekerasan fisik /Pixabay

ARAHKATA - Duta Besar Malaysia di Indonesia dipanggil Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi terkait kasus penyiksaan tenaga kerja Indonesia (TKI) oleh majikannya di wilayah Malaysia.

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pada sektor domestik yang berinisial MH, telah mengalami penyiksaan oleh majikannya di Malaysia.

"Kami telah memanggil Dubes Malaysia guna menyampaikan kecaman atas terus berulangnya kasus penyiksaan terhadap pekerja migran Indonesia," jelas Retno dalam pengarahan media secara virtual, pada Kamis 3 Desember 2020.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Seluruh Elemen Pemerintahan Aktif Mendukung Disabilitas

Selain itu, dia menjelaskan, bahwa perwakilan dari KBRI Kuala Lumpur terus memonitor kondisi MH di rumah sakit.

Saat ini, kondisinya dilaporkan stabil dan semakin membaik. "Sejak awal, KBRI Kuala Lumpur telah berkoordinasi dengan LSM Tenaganita dan Polis Diraja Malaysia (PDRM) untuk menyelamatkan MH dari rumah majikannya," ujarnya.

Penyiksaan yang dialami MH terdiri dari sayatan benda tajam, pukulan benda tumpul, dan siraman air panas.

Baca Juga: Tegaskan Deklarasi Benny Wenda Makar, Ini Kata Bamsoet ke Pemerintah

Sebagaimana dilansir Arahkata.com dari Mantrasukabumi.com, penyiksaan ini mengakibatkan MH trauma. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, juga telah menghubungi pihak keluarga MH di Indonesia.

Menurut rencana, KBRI Kuala Lumpur akan memfasilitasi video call antara MH dengan keluarganya.

KBRI Kuala Lumpur pun telah menunjuk pengacara untuk memantau proses penegakan hukum terhadap majikan MH.

Baca Juga: Mariska Lubis Meminta HRS Sebagai Juru Damai di Papua

"Kasus MH ini kembali menjadi wakeup call mengenai pentingnya membangun koridor migrasi aman bagi pekerja migran sektor domestik Indonesia ke Malaysia," tutur Retno.

"Sebagaimana diketahui, MoU Penempatan dan Pelindungan PMI Sektor Domestik Indonesia ke Malaysia telah habis masa berlakunya." tambah Retno.

KBRI Malaysia menjenguk MH pada 27 November 2020 di Rumah Sakit Kuala Lumpur, Malaysia. Untuk mengobati rasa trauma, tim dokter juga menangani tentang psikologisnya.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler