Indonesia Kecam Keras Penembakan Jurnalis Al Jazeera di Palestina

13 Mei 2022, 11:27 WIB
Shireen, Jurnalis Al Jazeera Ditembak Mati saat Meliput Serangan Israel di Kota Jenin /Instagram @Warung Jurnalis/

ARAHKATA - Pemerintah Indonesia mengecam penembakan jurnalis Al Jazeera asal Palestina Shireen Abu Akleh.

Disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam pengarahan pers di Jakarta, dilansir ANTARA dikutip ArahKata.com Kamis, 12 Mei 2022.

Baca Juga: 101 Kepala Daerah Habis Masa Jabatannya pada 2022, Ini Daftarnya

“Indonesia mengecam keras pembunuhan terhadap koresponden Al Jazeera Shireen Abu Akleh di wilayah Tepi Barat yang diokupasi,” ujarnya.

Kemlu RI mendesak adanya investigasi yang dilakukan terkait penembakan tersebut, kata dia.

Baca Juga: BNPT Ungkap Lima Sumber Pendanaan Jaringan Teroris

Faizasyah kembali menegaskan pentingnya untuk segera menemukan solusi terkait pendudukan Israel di wilayah Palestina.

“Karena kita mengetahui bahwa aktivitas jurnalis dilakukan di daerah Tepi Barat yang masih berada di bawah okupasi Israel,” tambahnya.

Baca Juga: Warga Jakarta Bisa Cetak Cepat KTP dan KIA, Cek Syaratnya

Jurnalis perempuan Al Jazeera itu dikabarkan tewas oleh tembakan tentara Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Rabu, 11 Mei 2022.

Seorang pejabat Palestina kepada Reuters mengatakan bahwa Shireen Abu Akleh telah “dibunuh” oleh pasukan Israel saat tengah meliput penggerebekan di kawasan Jenin di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.

Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Meninjau Perumahan Prajurit Korem 142/Tatag

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis mengatakan bahwa otoritas Israel "bertanggung jawab penuh" atas kematian wartawati veteran itu.

"Kami tidak sudi melakukan investigasi gabungan dengan otoritas pendudukan Israel sebab mereka melakukan kejahatan dan karena kami tidak percaya pada mereka," kata Abbas saat upacara resmi untuk mengenang Abu Akleh di Ramallah.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler