Cegah Covid di Pengungsian, Kemensos Distribusikan Tenda “Covid”

- 25 November 2020, 21:49 WIB
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI, Saffi Nasution.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI, Saffi Nasution. /Arahkata.com

Aktivitas kegempaan Gunung Merapi masih tinggi sejak statusnya dinaikkan menjadi siaga atau level tiga pada 5 November. Aktivitas kegempaan yang tinggi itu menimbulkan guguran tebing lava lama.

"Guguran seperti ini merupakan kejadian yang biasa terjadi pada saat Gunung Merapi mengalami kenaikan aktivitas menjelang erupsi," kata Kepala Balai Pengamatan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida.

Guguran tebing lava lama itu terjadi pada Minggu dan berada di kawah utara. Namun material guguran jatuh ke dalam kawah sehingga sampai saat ini tidak berpengaruh pada aktivitas Gunung Merapi.

Sementara itu proses evakuasi warga dari lereng Gunung Merapi sejak penetapan status siaga masih difokuskan untuk kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Di barak pengungsian, pemerintah menyiapkan sekat agar prinsip jaga jarak dapat dijalankan demi menekan penyebaran virus corona.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah