Indonesia Tegaskan PBB Harus Bantu Distribusi Vaksin untuk Semua

- 6 Desember 2020, 07:10 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi pada Sesi Khusus Sidang Majelis Umum PBB
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi pada Sesi Khusus Sidang Majelis Umum PBB /Foto: Kemlu/Setkab

Karenanya, kesempatan pemulihan pasca pandemi harus dimanfaatkan untuk mengubah dunia menjadi dunia yang lebih berkeadilan.

Dalam pertemuan ini, Menlu Retno juga mengutarakan tiga hal yang perlu dilakukan oleh dunia internasional.

Pertama, menerjemahkan komitmen politik ke dalam langkah nyata. Salah satu yang paling mendesak adalah dukungan terhadap upaya multilateral untuk vaksin, seperti COVAX AMC dan ACT Accelerator; dan dukungan terhadap kapasitas distribusi dan sumber daya manusia di seluruh negara.

Kedua, memperkuat kapasitas industri kesehatan di setiap negara. Saat ini terdapat kesenjangan infrastruktur kesehatan antara negara maju dan negara berkembang, hal ini perlu ditangani, diantaranya melalui penciptaan ekosistem untuk riset dan pengembangan, transfer teknologi, dan kerjasama industri.

Baca Juga: Salah Kaprah Arti Kata ‘Bahlul’, Ternyata Ini Makna Sebenarnya!

Ketiga, terus memperkuat tata kesehatan global. WHO tidak sempurna, tapi tetap merupakan pilihan terbaik yang dunia punya untuk mengoordinasikan upaya melawan pandemi.

Seluruh negara harus membantu penguatan kapasitas WHO. Mekanisme multilateral yang telah dibentuk di masa pandemi juga harus dilanjutkan setelah pandemi berakhir.

Pool akses terhadap teknologi, tools accelerator, dan COVAX facility harus menjadi mekanisme yang terus digunakan di masa datang.

Sesi Khusus Sidang Majelis Umum PBB ini diselenggarakan untuk terus memperkuat langkah kolektif masyarakat dunia bagi penanganan pandemi.

Baca Juga: Luarbiasa! Ada Keindahan Alam Indonesia di Transportasi Publik Eropa

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x