Jelang Nataru, Kementan Gelar Patroli Gabungan di Pesisir Jakarta

- 18 Desember 2020, 15:11 WIB
Kementan Gelar Patroli Gabungan di Pesisir Jakarta
Kementan Gelar Patroli Gabungan di Pesisir Jakarta /Istimewa/

ARAHKATA - Kementerian Pertanian melalui unit kerjanya di Karantina Pertanian Tanjung Priok melakukan Patroli Patuh Karantina bersama instansi terkait di wilayah perairan pesisir Jakarta hingga Pulau Seribu dengan menggunakan armada Ditpolar Korpolairud, Baharkam Kepolisian Republik Indonesia pada hari Jumat 18 Desember 2020.

Patroli gabungan ini menyisir perairan Pelabuhan Marunda, Pulau Damar hingga ke Pelabuhan Sunda Kelapa.

“Patroli gabungan ini adalah bagian dari upaya kita, menekan dan juga mencegah potensi masuknya media pembawa berupa hewan, tumbuhan dan produk pertanian lainnya yang berpotensi membawa hama penyakit. Terlebih jelang liburan Nataru yang tren lalu lintasnya meningkat,” kata Junaidi, Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Badan Karantina Pertanian (Barantan) saat memberikan arahan pada saat apel patroli gabungan dermaga di Terminal CT-1, Pelabuhan New Tanjung Priok, Jakarta.

Baca Juga: Gugatan Cerai Aura Kasih Sudah di PA Jaksel

Menurut Junaidi, selama masa pagebluk Covid-19, lalulintas komoditas pertanian tidak mengalami penurunan. Terlebih jelang masa liburan Nataru terdapat peningkatan tren, untuk itu pihaknya melakukan peningkatan sinergisitas dengan instansi terkait khususnya pihak keamanan baik Polri maupun TNI.

Untuk itu, pihaknya harus meningkatkan kewaspadaan dan memitigasi segala potensi dan resiko, tambah Junaidi.

Masih menurut Junaidi, kegiatan patrol gabungan ini melibatkan personil dari Ditpolair Korpolairud, Baharkam POLRI dan Pejabat Karantina Pertanian Tanjung Priok.

Sementara, lokasi target patrol di wilayah DKI Jakarta ini merupakan daerah tujuan sekaligus meruoakan pintu masuk berbagai komoditas pertanian, baik yang melalui jalur resmi maupun beberapa indikasi bafang ilegal dari luar negeri yang masuk lewat jalur Sumatera.

Baca Juga: Terjerat Prostitusi Online, Artis TA Diamankan Polda Jabar

Kepala Karantina Pertanian Tanjung Priok, Purwo Widiarto yang turut hadir dan mengikuti gelar patrol gabungan ini menyampaikan bahwa di wilayah kerjanya selama masa pagebluk ini telah melakukan penahanan terhadap media pembawa berupa hewan, tumbuhan dan produk pertanian lainnya yang tidak berdokumen maupun terindikasi memgandung hama penyakit sebanyak 260 kali dengan total volume 446 ton.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x