Baca Juga: Petani Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus
Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, Suharso mengingatkan untuk tidak ada lagi kader yang bekerja sendiri ataupun berkelompok.
“Mari kita tanggalkan cara kerja sendiri-sendiri yang berkelompok-kelompok, marilah kita saat ini bekerja sama bahu membahu, dari Aceh sampai Papua, tidak boleh ada satu kader pun yang tertinggal, semua harus hadir serta merta dalam memperjuangkan eksistensi partai persatuan pembangunan dalam kancah politik nasional,” ujarnya.
Terakhir, Suharso juga akan merombak sistem kerja partai, nantinya DPP hanya akan ada tiga kelompok pekerja. Pertama adalah pertugas partai yang tugas utamanya melakukan kegiatan-kegiatan atau kerja elektoral, kedua kelompok pekerja sebagai engine atau influencer, ketiga kelompok supporter yakni kelompok organisasi managemen.
Baca Juga: Istana Kantongi Dua Nama Calon Kapolri, Januari Dikirim ke DPR
“Mudah-mudahan akan terjadi kombinasi antar generasi dalam DPP yang akan datang, kita demonstrasikan kepada publik indonesia bahwa regenerasi partai sesungguhnya terbentuk,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada DPP PPP atas rekor Muktamar Partai Politik secara daring dengan peserta terbanyak.***