Erick Thohir Siapkan Kode di Setiap Dosis Vaksin

- 8 Januari 2021, 19:23 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /

ARAHKATA - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya telah menyiapkan kode di setiap dosis vaksin COVID-19 untuk memastikan vaksin disuntikan ke orang yang tepat.

"Kementerian BUMN menyiapkan sistem salah satunya bagaimana di vaksin itu ada barcode-nya, jadi sampai mobil itu bisa dipantau sehingga sampai ke provinsi dengan baik. Kami berharap setelah sampai ke provinsi juga hingga ke daerah terpencil terjaga baik," kata Erick Thohir di Gedung KPK Jakarta seperti dikutip dari laman ANTARA, Jumat 8 Januari 2021.

Erick Thohir menyampaikan hal tersebut seusai pertemuan antara dirinya dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dua pimpinan KPK Alexander Marwata dan Lili Pintauli Siregar, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, serta sejumlah pejabat terkait lain seperti Irjen Kemenkes Murti Utami dan Dirut Bio Farma Honesti Basyir.

Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Satgas Covid 19 Minta Warga Kurangi Aktifitas Diluar Rumah

"Dan Alhamdulillah ini kesempatan bagi bangsa kita, kapan lagi memperbaiki sistem data base kita yang selama ini terpencar-pencar jadi bisa dikumpulkan karena harus vaksinasi," tambah Erick Thohir.

Basis data tersebut, menurut Erick Thohir, juga akan didasarkan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di Kementerian Dalam Negeri karena pelaksanaan vaksinasi tidak hanya sekali.

"Tahun depan kan harus divaksin lagi, jadi suka atau tidak suka maka data akan terkumpul. Kami sangat terbuka dan transparan dan kapan lagi punya data sangat transparan. KPK menyambut baik hal ini dan mendampingi program pembentukan satu data walau pemain utamanya tetap Pak Menkes dan Kementerian BUMN mendukung dan juga Mendagri," ungkap Erick Thohir.

Baca Juga: Mendagri Harap Pembatasan Kegiatan Dapat Turunkan Kurva Penularan dan Penyebaran Covid-19

Senada dengan Erick Thohir, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan dengan barcode tersebut, vaksin dapat dicegah untuk tidak disuntikkan ke orang yang belum seharusnya disuntik.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x