Merenda Cacing Sutera Menyokong Produksi Benih

- 28 Januari 2021, 20:52 WIB
Budi Daya Cacing Sutra
Budi Daya Cacing Sutra /Arahkata/

ARAHKATA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) terus mendorong produksi pakan alami di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu pakan alami yang banyak diminati oleh pembudidaya khususnya dalam usaha pembenihan ikan air tawar ialah Cacing Sutera (Tubifex sp).

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto mengungkapkan bahwa cacing sutera masih menjadi pakan alami yang paling efektif bagi benih ikan air tawar karena kandungan nilai gizi yang tinggi seperti protein yang berkisar 57-60% serta mengandung lemak, mineral, vitamin B12, asam amino serta asam lemak tak jenuh yang sangat baik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan benih ikan.

“Teknik budidaya cacing sutera yang telah kita kuasai terus kita sosialisasikan kepada pembudidaya khususnya yang ada di luar Jawa agar ketergantungan pembenih ikan terhadap hasil tangkapan di alam dapat diminimalisir sehingga pasokan benih ikan air tawar dapat semakin merata dan tidak tersentralisasi di pulau Jawa” ucap Slamet, dalam keterangannya Kamis 28 Januari 2021.

Slamet juga menilai bahwa metode budidaya cacing sutera sangat adaptif sehingga dapat dilakukan melalui berbagai media mulai dari metode kolam plastik terpal, bak semen, hingga kolam tanah yang bisa dilakukan di outdoor maupun indoor. Sebelumnya KKP juga telah meluncurkan inovasi tepat guna yakni budidaya cacing sutera dengan sistem apartemen menggunakan nampan bertingkat yang memiliki produktivitas yang lebih tinggi serta efisien dalam penggunaan lahan.

Baca Juga: Pemanfaatan Biogas Meningkat di Tengah Maraknya Mitigasi Bencana

“Selain itu, budidaya cacing sutera juga dapat dijadikan sebagai alternatif usaha sehingga memberikan potensi pendapatan tambahan bagi pelaku usahanya. Peluang ini cukup menjanjikan karena masa pemeliharaan yang tidak memakan waktu yang lama sehingga perputaran uang cenderung lebih cepat dan tingkat pengembalian investasi yang lebih singkat, apalagi di musim penghujan seperti sekarang cacing sutera biasanya sulit didapatkan, sehingga pasar terbuka sangat luas” jelas Slamet.

Slamet juga berujar bahwa KKP telah menyiapkan program bantuan paket budidaya pakan alami untuk tahun 2021 yang akan dipusatkan pada sentra pembenihan ikan air tawar sehingga dapat menunjang produksi benih ikan nasional. “Dengan ketersediaan suplai cacing sutera sepanjang tahun dan sesuai kebutuhan diharapkan dapat memberikan kestabilan harga dan meningkatkan kesejahteraan pembudidaya secara umum” pungkas Slamet.

Sementara itu Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu, Fernando J. Simanjuntak menyatakan bahwa ketersediaan pakan alami seperti cacing sutera sangat menentukan keberhasilan produksi benih ikan karena tingginya angka mortalitas pada fase larva ikan salah satunya disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pakan alami baik dalam jumlah maupun mutu dari pakan alami tersebut.

Baca Juga: Mempertanyakan Arah Kebijakan Kemendikbud

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x