Jokowi Minta Pemda Percepat Vaksinasi Massal

- 5 Maret 2021, 09:15 WIB
Presiden RI Joko Widodo
Presiden RI Joko Widodo /Ahyar/Tangkapan Layar Youtube Setpres

ARAHKATA - Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi pandemi atau pagebluk COVID-19 yang membutuhkan dukungan dan kebersamaan dari seluruh pihak.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa prioritas pemerintah dalam penanganan pagebluk ini sangatlah jelas, yakni keselamatan dan kesehatan masyarakat.

“Prioritas pemerintah sejak awal pandemi sudah sangat jelas: keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah yang utama. Untuk itu, pemerintah terus melakukan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) dan masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujar Presiden Jokowi yang diunggah melalui akun YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis 4 Maret 2021.

Baca Juga: Warga Usulkan Rest Area Perbatasan Kabupaten di Madura

Vaksin yang belakangan ditemukan juga menjadi harapan baru dalam upaya penanganan pandemi tersebut. Namun, vaksin dalam jumlah sangat terbatas itu berangsur menjadi rebutan seluruh negara.

Presiden menjelaskan, Indonesia cukup beruntung karena berkat pendekatan-pendekatan yang dilakukan sejak jauh hari kepada beberapa perusahaan farmasi global yang memproduksi vaksin COVID-19, stok vaksin bagi masyarakat Indonesia dipastikan akan terpenuhi.

“Hingga kini kita telah memiliki 38 juta dosis vaksin COVID-19, (dengan rincian) 3 juta dosis vaksin jadi dan 35 juta bahan baku vaksin. Insya Allah di bulan Maret ini akan datang lagi vaksin dari AstraZeneca (sebanyak) 4,6 juta dosis vaksin,” ucapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Usung Gerakan Bangga Buatan Indonesia

Jumlah dosis vaksin tersebut tentunya akan semakin meningkat di waktu-waktu mendatang seiring dengan komitmen penyediaan vaksin yang telah diperoleh pemerintah Indonesia dari berbagai produsen.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah