Tekan Kelahiran Stunting, Kemenag dan BKKBN Berkolaborasi

- 23 Maret 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi BKKBN berupaya mengatasi stunting. (Freepik)
Ilustrasi BKKBN berupaya mengatasi stunting. (Freepik) /Freepik

Pada kesempatan itu, Muharam mengusulkan agar makna istilah stunting diperluas. Sebab menurut dia, agar masyarakat dapat dengan mudah memahami apa itu stunting sebagai dampak buruk dari pernikahan yang tidak terencana dengan baik.

Menurutnya, pengertian stunting yang dipahami selama ini sebagai kata lain dari ketergangguan pertumbuhan pada badan anak dapat diperluas dengan banyak makna seperti generasi lemah, baik lemah secara fisik, maupun lemah dari sisi psikis, spiritual, kecerdasan, bahkan lemah secara ekonomi dan sosial.

“Maksudnya, dengan perkawinan yang tidak terencana dengan baik atau calon pengantin yang masih belum cukup umur, maka bisa melahirkan generasi yang lemah, tidak hanya lemah dari segi fisik tapi juga dari sisi yang lain,” ujarnya.

Baca Juga: Bantah Pernyataan Irjen KKP, KPK: Bank Garansi Tak Miliki Dasar Hukum!

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

Lalu Makripuddin menyebutkan, kedatangan pihaknya berkunjung ke Kemenag untuk menjajaki kerja sama dalam program pencegahan generasi stunting.

Menurut Lalu, pihaknya merasa berkepentingan melibatkan Kemenag karena pernikahan masyarakat muslim di Indonesia yang jumlahnya sekitar dua juta setahun dilaksanakan dan dicatat di KUA.

“Kami juga tahu bahwa Kemenag melalui Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah punya program bimbingan perkawinan kepada calon pengantin yang akan menikah. Makanya kita perlu kerja sama ini,” ungkap Lalu yang pada kesempatan itu didampingi Asep Sopari selaku Koordinator Bidang Pengembangan Program, Direktorat Bina Ketahanan Remaja, BKKBN.

Menurutnya, hasil kunjungan ini akan ditindaklanjuti dengan pembentukan tim dan pembuatan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BKKBN dengan Kemenag. Ditanya mengenai apakah nantinya akan melibatkan kementerian lain dalam PKS tersebut, Lalu mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu kepada pimpinannya di BKKBN.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah