ARAHKATA – Tahukah kamu? Provinsi Maluku Utara saat ini telah memiliki Terminal Bandar Udara (Bandara) Kuabang yang terletak di Kabupaten Halmahera Utara.
Informasi tersebut datang dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) yang telah meresmikan Terminal Bandara Kuabang, di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, pada Rabu, 24 Maret 2021.
Mengapa Provinsi yang masuk urutan ke-34 ini memilih lokasi Kuabang menjadi Bandara? Simak informasi menariknya dikutip dari Twitter @kemenhub151 sebagai berikut ini.
Baca Juga: Kabar Gembira, Potongan Pembayaran Listrik Diperpanjang
1. Letaknya berbeda dengan Bandara Sultan Baabulah.
Bandara Sultan Baabulah lebih dekat dari Sofifi. Sedangkan sofifi itu sendiri terletak dekat dengan dua gunung merapi aktif bernama Gunung Gamalama dan Gunung Dukono.
Kedua gunung tersebut sewaktu-waktu masih sering mengeluarkan letusan api yang tidak terduga. sehingga pengoperasian Bandara Sultan Baabulah sering terganggu.
2. Pilihan alternatif.
Pemilihan lokasi Kuabang yang memang letaknya strategis yakni hanya berjarak 85 km dengan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara sehingga terpilih dengan menghadirkan Terminal Bandara Kuabang yang aman dari dampak letusan Gunung Gamalama dan Gunung Dukono.
Baca Juga: Terjaring Razia Prokes, WNA di Bali Didenda Rp1 Juta