Baliho Cucu Soekarno Jadi Sasaran Vandalisme, Begini Sikap PDIP!

- 26 Juli 2021, 22:45 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Kusnadi
Ketua DPD PDI Perjuangan Kusnadi /Adi Suprayitno/ARAHKATA

Kusnadi meminta kadernya agar tidak terpancing emosi. Ketua DPRD Jatim itu hanya meminta agar kejadian ini diserahkan ke aparat hukum. Bila menemukan kasus ini terjadi di daerah mereka. Mengingat pemasangan baleho Puan Maharani merata ada di kota/kabupaten di Jatim.

“Kami dididik untuk taat hukum. Tidak bertindak anarkis untuk mereaksi aksi-aksi vandalisme. Kami mempercayakan penuh kepada aparatur kepolisian untuk menangani kasus-kasus yang dilaporkan,” pintanya.

Baca Juga: Aktivis 98 Tanggapi Coretan Baliho Puan Maharani: Merendahkan Perempuan!

Kusnadi menegaskan, PDI Perjuangan telah berpengalaman menghadapi tekanan dan fitnah dari luar.

Mengingat seluruh kader PDI Perjuangan selalu  dilandasi sikap kesabaran, keyakinan, dan prinsip taat hukum. 

"Tekanan dari luar justru membuat PDI Perjuangan semakin solid, di bawah komando Ibu Megawati Soekarnoputri,” jelasnya.

Meski dihadapkan kasus vandalisme, Kusnadi menginstruksikan kader dan pengurus agar tetap aktif bekerja di tengah-tengah rakyat yakni membantu meringankan beban pemerintah. Mengingat komitmen kebangsaan dan kerakyatan dari PDI Perjuangan telah dirasakan langsung oleh rakyat. 

Baca Juga: Penyekatan di Jakarta Timur Diperketat, Ini Alasannya!

"Kader-kader kami terus bekerja keras, di tengah pandemi Covid-19. Bahkan diantara mereka tidak sedikit yang terpapar Covid-19,” kata Kusnadi. 

Kerja-kerja sosial dan gotong royong dari para kader diwujudkan dengan membagi masker kepada masyarakat, membagi sembako, melakukan penyemprotan disinfektan, dan melakukan pendampingan terhadap keluarga yang terpapar Covid-19.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah