Pandemi COVID-19, Bank Jatim Didesak Permudah Kredit UMKM Online

- 5 Agustus 2021, 21:37 WIB
Anggota Komisi C DPRD Jatim, Ahmad Hilmy
Anggota Komisi C DPRD Jatim, Ahmad Hilmy /Adi Suprayitno/ARAHKATA

ARAHKATA - Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan membuat para pelaku UMKM banyak yang gulung tikar. Apalagi dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga jumlah pembeli dibatasi.

Dalam PPKM darurat, pemerintah menerapkan larangan makan di tempat. Bahkan mal-mal banyak yang diminta tutup sementara selama PPKM darurat.

Anggota Komisi C DPRD Jatim, Ahmad Hilmy mengatakan, dengan adanya PPKM yang terlalu panjang sangat berdampak pada perekonomian.

Baca Juga: Kopi Hingga Emas 3 Kilogram Ini Daftar Hadiah untuk Greysia-Apriyani

Pengangguran terus bertambah karena pemasukan dan produksi perusahaan menurun drastis.

"Untuk makan besok (sudah susah). Kalau kita sudah gaji pasti. Sedangkan masyarakat yang mencari nafkah harian yang masih kita pikirkan," ujar Hilmy, dikonfirmasi, Kamis 5 Agustus 2021.

Politisi asal PKB itu mengaku saat ini masyarakat ingin beralih mengembangkan UMKM via online. Mengingat berdagang online menjadi salah satu alternatif yang bisa meringankan beban masyarakat. Apalagi dengan adanya pandemi, masyarakat sudah terbiasa membeli di online.

Baca Juga: Politisi Madura Ini Tak Terima Warga Bangkalan Diberi Beras Berkutu

Berdagang lewat online tidak memerlukan sewa tempat dan bisa dilakukan di rumahnya masing-masing.

Hanya saja, Hilmy berharap agar masyarakat yang membeli produk via online untuk betul-betul memperhatikan deskripsi barang dengan baik. Seperti halnya kualitas.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x