Pandemi COVID-19, Penduduk Jatim Turun Drastis hingga 50 Ribu Jiwa

- 10 Agustus 2021, 11:19 WIB
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, Andriyanto
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, Andriyanto /Adi Suprayitno/ARAHKATA

Berdasarkan estimasi jumlah kematian akibat COVID-19 tersebut, kurang lebih sekitar 5.733 terdapat anak-Anak yang menjadi yatim/piatu dikarenakan orang tuanya meninggal karena Covid-19.

Baca Juga: Simak! 45 Negara Ini Sudah Terima Turis dengan Vaksin Sinovac

Pendataan anak-anak tersebut masih dalam proses di kabupaten/kota di Jatim, yang kemudian akan dilakukan intervensi berupa antara lain pemberian bantuan sosial spesifik anak, pendampingan psikologi, peningkatan kapasitas ekonomi anak, pemberian hak sipil anak dan lain-lain.

“Upaya intervensi kepada anak-anak tersebut dilakukan secara paripurna dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh stake holders yang ada. Seperti lembaga masyarakat dalam dan luar negeri, Pengusaha, Media, perguruan tinggi, Himpunan Psikolog Jatim, UNICEF dan lainnya,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah