Positivity Rate Mingguan di Jatim di Bawah 5 Persen

- 7 September 2021, 04:12 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa /Adi Suprayitno/ARAHKATA

ARAHKATA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan positivity rate Mingguan saat ini sudah sesuai World Health Organization (WHO) di bawah 5 persen yaitu 4,68 persen, bahkan juga dibawah nasional.

Kondisi ini merupakan pertama kalinya selama pandemi COVID-19. Sementara zonasi daerah asesment level 4 di Jatim hanya tinggal 4 kabupaten/kota.

"Terimakasih atas kerja keras dan partisipasi semua pihak yang ikut mencegah penyebaran COVID-19 di Jatim," ujarnya, Senin 6 September 2021.

Baca Juga: AHY Ungkap Alasan Lebih Pilih Jadi Mahasiswa S3 Unair

Mantan Menteri Sosial ini menambahkan capaian ini dipengaruhi oleh masifnya testing dan tracing yang lebih efektif. Dengan standar jumlah tes yang di tetapkan WHO yaitu 1:1000 penduduk per minggu, Jatim seharusnya melakukan test 40.000/minggu.

Sementara, Minggu kemarin jumlah testing di Jatim telah mencapai 90.045. Yang artinya angka tes di Jatim sudah mencapai lebih dari 2 kali lipat standar WHO.

"Idealnya testing minimal yang dilakukan di Jatim adalah kurang lebih sekitar 40.000 test tapi kita sudah berhasil mencapai lebih 2 kali lipat dari target tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Penghargaan Khofifah Menjadi Sorotan DPRD Jawa Timur

Khofifah menjelaskan untuk pelacakan kasus atau tracing ratio COVID-19 di Jatim juga mengalami peningkatan yang signifikan dari yang sebelumnya 1,17 sekarang naik menjadi 11,75. Artinya kapasitas tracing di Jatim naik 10 kali lipat.

Ia berharap untuk ke depan positivity rate yang semakin rendah ini dan testing rate maupun tracing ratio yang semakin tinggi bisa terus dipertahankan. Mengingat terbukti kombinasi ini sangat efektif menurunkan jumlah penyebaran COVID-19 di Jatim.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x