Network
ARAHKATA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau kepada Kepala Daerah untuk menyoroti kepadatan pemudik pasca Indonesia menekan laju siklus COVID-19.
Salah satu yang perlu disoroti adalah pemudik berkendaraan sepeda motor. Hal ini dikarenakan pemudik sepeda motor rentan sekali mengalami kecelakaan akibat faktor kelelahan.
“Kalau perjalanan panjang Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya, sangat melelahkan dan dalam pengalaman kita banyak kejadian kecelakaan," kata Menhub Budi Karya Sumadi lewat konprensi pers dari kanal You Tube Ditjen Kemenhub, Rabu, 13 April 2022.
Baca Juga: Menhub Pastikan Tidak Lakukan Penyekatan Mudik 2022
Satu sisi, ia melanjutkan, kita mengimbau seyogianya jangan menggunakan motor kalau mudik. Jadi ini yang harus diperhatikan para pemudik dan juga pemimpin daerah.
Menteri yang menjabat dua periode era Jokowi ini mengharapkan kepada pemudik motor untuk menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Kemenhub untuk menggunakan jasa pengiriman motor ke kampung halaman.
Kebijakan ini diambil sebagai upaya menekan angka kecelakaan yang mungkin saja menimpa para pemudik di jalan.
Baca Juga: Horee Bantuan Tunai Minyak Goreng Segera Cair!
“Tetapi di lain sisi secara masif baik darat, laut maupun kereta api, kita (kemenhub) siapkan gerbong motor, kita siapkan truk untuk motor dan juga di laut gratis untuk motor,” tutur Menhub.
Selain itu, Budi menuturkan agar pemerintah daerah juga harus melakukan ramp check bagi pemudik yang akan berwisata di daerah asalnya dengan keluarganya.
