Network
ARAHKATA - PDIP mengamankan posisi teratas dalam perolehan suara elektabilitas versi survei Charta politika Indonesia terbaru. Perolehan stabilitas PDIP pun meraup persentase cukup besar yakni 24,7 persen.
Hasil elektabilitas tersebut disampaikan pada rilis survei nasional Catra politika bertajuk evaluasi kebijakan pemerintah dan peluang kandidat capres cawapres 2024.
Direktur eksekutif Catra politika Yunarto Wijaya menuturkan bahwa data ini didapatkan dari responden yang ditanya mengenai parpol yang akan mereka pilih jika pemilihan legislatif untuk memilih anggota DPR dilaksanakan hari ini Serta diikuti parpol-parpol lainnya.
Baca Juga: Kemenhub PastikanJalur Pansela Bisa Jadi Alternatif Pemudik
"Hasilnya PDIP berada di posisi pertama dengan 24,7 persen, diikuti dengan partai Gerindra 11,9 persen, disusul PKB 9,8 persen, Partai Golkar 9,2 persen, PKS 7,7 persen, partai Demokrat 7,0 persen, dan Partai Nasdem 5,1 persen," kata Yunarto Wijaya di akun YouTube Charta Politika Indonesia, Senin, 25 April 2022.
Menurut Yunarto tujuh partai politik inilah yang dianggap memenuhi kuota di abang batas, artinya besar kemungkinan memiliki kursi untuk melenggang ke MPR/DPR pada 2024 mendatang.
"Jadi kalau kita lihat di sini ada 7 partai yang sudah aman akan melewati angka parliamentary threshold. Untuk bisa masuk ke dalam bursa di MPR maupun DPR," ujar Yunarto Wijaya.
Baca Juga: Tertarik Politik, Istri Mendiang Haji Lulung Masuk Partai Gelora
Ia menambahkan pihaknya juga terus memantau peregerakan sejumlah partai senior yang harus bekerja keras meraih suara. Adapun partai senior itu ada dua, yakni PPP 2,0 persen, PAN 1,5 persen.
Untuk sisanya adalah partai terbilang baru yakni Perindo 1,1 persen, Partai Gelora 0,3 persen, Partai Hanura 0,3 persen, Partai Umat 0,2 persen.
