Mantan Pangkostrad ini mengaku gelar yang diterimanya sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia memiliki tantangan yang berat ke depannya.
Oleh karena itu dia berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai pencegahan stunting dalam setiap kegiatan yang dijalaninya.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Berpulang Setelah Dirawat di Rumah Sakit Sebelum Rakernas PDIP
Sebab, lanjut Dudung, pencegahan stunting bisa dimulai sedini mungkin atau sebelum melakukan pernikahan.
“Saya biasanya melakukan kunjungan ke perguruan tinggi untuk menyampaikan wawasan kecintaan Tanah Air dan bela negara, nanti akan saya sampaikan pentingnya perkawinan usia muda. Jangan sampai tanpa pengetahuan mengakibatkan keturunan yang kurang baik,” ujarnya.
Jenderal Dudung menjelaskan, TNI AD sebelumnya juga sudah secara masif melakukan kegiatan bersama masyarakat.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Berpulang Setelah Dirawat di Rumah Sakit Sebelum Rakernas PDIP
Baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan dan desa-desa untuk bersama-sama menanam pohon kelor.
Daun kelor yang memiliki protein tinggi serta memberikan bantuan makanan kepada keluarga berisiko stunting.
Bahkan Jenderal Dudung optimistis, target penurunan stunting 14% di tahun 2024 akan terpenuhi jika semua pihak saling bersinergi menyelesaikan permasalahan bangsa ini.