Dapat Tanda Kehormatan dari Filipina, Pimpinan PPP Apresiasi Konsep Diplomasi Pertahanan Jenderal Dudung

- 26 Agustus 2022, 21:00 WIB
 KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurahman
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurahman /Silmi Akhsin/Mabesad

“Jadi cukup tegas, konsisten, dan berhasil menjalankan tugas-tigas itu. Sehingga tentu itu prestasi yang layak pimpinan tertinggi terima di satuan TNI,” paparnya.

Lebih lanjut, Mardiono juga mengapresiasi kunjungan Jenderal Dudung ke sejumlah ormas dan pesantren.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap 45 Kasus Narkoba dan Miras

Menurutnya, kunjungan Dudung ke sejumlah ormas dan pesantren memang harus dilakukan karena TNI tidak boleh jauh dari rakyat.

“TNI itu tentara rakyat, TNI tak boleh jauh dari rakyat karena TNI lahirnya dari rakyat. Sehingga rakyat ibu kandungnya TNI. Jadi TNI harus dekat dengan rakyat dalam segala hal. pak Dudung harus mengimplementasikan jati diri TNI untuk rakyat,” tandasnya.

Mardiono lantas berharap Jenderal Dudung terus meningkatkan prestasinya untuk tetap konsisten menjaga keutuhan NKRI.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak: Saya Berani Hadapi Teror Pernah Alami Istri dan Anak Dibakar Hidup-Hidup

Sebagai pucuk pimpinan, kata Mardiono, TNI AD merupakan ujung tombak pertahanan dan keamanan Indonesia.

“Tentu bersama-sama dengan TNI yang lain, baik AD, AU, dan AL. Tapi, TNI AD menempati posisi strategi karena TNI AD langsung menyatu dengan rakyat dimana strukturnya itu mulai dari desa sampai ibu kota. Kalau di desa ada Babinsa sampai tingkat pusat. Jadi TNI merupakan ujung tombak mssa depan bangsa kita dan keutuhan Indonesia,” pungkas Mardiono.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x