Sistem Pemilu Masih Gelap, Yanuar Prihatin: Sidang MK Ruang Abu-Abu!

- 8 April 2023, 21:52 WIB
Yanuar Prihatin, Wakil Ketua Komisi II DPR RI saat diskusi politik di Jakarta, Jumat 7 April 2023
Yanuar Prihatin, Wakil Ketua Komisi II DPR RI saat diskusi politik di Jakarta, Jumat 7 April 2023 /Agnes Aflianto/ARAHKATA

Dapil itu, lanjutnya, kalau dalam bahasa kami adalah jantung partai, termasuk sistem proporsional terbuka dan tertutup. Itu jantungnya partai politik, karena memiliki implikasi yang luar biasa besar ke internal partai hingga berpengaruh pada hitung-hitungan strategi politik.

Baca Juga: Jubir PKB Mikhael Sinaga: Kalau MK Putuskan Pemilu Tertutup, Anak Muda Bakal Kecewa dan Golput

“Cuma aneh juga hingga hari ini MK belum memutuskan. Tidak tahu juga diputuskannya kapan, kami di Komisi II juga tidak mendapat gambaran kapan MK akan memutuskan itu. Karena persidangan di MK dari dulu adalah memang ruang abu-abu yang kita tidak pernah bisa tahu hasil akhirnya akan seperti apa,” paparnya.

Sehingga, masih kata Yanuar, sampai sekarang sietem pemilu masih menjadi pertanyaan. Sampai kemudian muncul juga lelucon, sistem proporsional terbuka ditambah sistem proporsional tertutup sama dengan ditunda.

Baca Juga: Gerindra Tunggu Konsolidasi Data Mahfud dan Sri Mulyani Soal Pansus Rp 349 T

Ia turut menegaskan, bahwa semua pihak harus terus mencari jalan agar jadwal yang telah ditetapkan bisa terlaksana.

“Pencoblosan untuk pemilihan legislatif dan pemilihan presiden adalah tanggal 14 Februari 2024, kemudian untuk pemilihan kepala daerah itu 27 November 2024 yang sudah diputuskan sebagai agenda nasional. Pertanyaanya, bagimana kita mengawal ini tetap on the track meski gangguan akan selalu ada,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x