Kesal, Warganet Tuding Le Minerale Dibalik Fitnah Terhadap MUI

- 24 November 2023, 11:12 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal MUI (Majelis Ulama Indonesia) Ikhsan Abdullah di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Jakarta, Rabu 21 Juni 2023./ ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Wakil Sekretaris Jenderal MUI (Majelis Ulama Indonesia) Ikhsan Abdullah di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Jakarta, Rabu 21 Juni 2023./ ANTARA/Narda Margaretha Sinambela /

ARAHKATA -- Masyarakat resah dengan adanya persaingan usaha tidak sehat yang ditujukan perusahaan tertentu di media sosial.

Apalagi, persaingan tersebut menunggangi isu Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) yang notabene untuk tujuan kemulian dan bukan menjatuhkan produk tertentu.
 
Kekesalan masyarakat meledak saat kemunculan akun tiktok buzzer berbayar @pelintasjalan yang menyebarkan video potongan pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ikhsan Abdullah terkait ajakan boikot produk tertentu.

Baca Juga: KPU: Ribuan Warga Telah Meninggal Masuk DPT Pemilu 2024 di Serang

Video mengarahkan pernyataan Ikhsan dalam wawancara bersama media pada Rabu, 15 November 2023 lalu untuk melakukan boikot terhadap Aqua.
 
Warganet kemudian menyebarkan wawancara lengkap Ikhsan Abdullah dimana dia tidak menyerukan boikot terhadap produk tertentu secara spesifik. Dalam wawancara lengkap tersebut, Ikhsan terbukti tidak mengajak untuk memboikot Aqua.
 
Dalam video yang diunggah, akun TikTok Bangsaonline menuliskan bahwa narasi yang melibatkan wasekjen MUI itu telah ditampilkan secara tidak utuh. Warga kesal lantaran demi kepentingan bisnis, salah seorang kyai menjadi korban fitnah.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 4 Teroris di Riau, Target Bikin Rusuh Pemilu 2024 dan Amaliyah saat Nataru
 
"Waduh sampe kiai aja dibuat hoaxnya. Parah nih kelakuannya siapa ya?" kata pemilik akun TikTok Bangsaonline dalam keterangan unggahannya.
 
Pengguna media sosial lain pun ikut menimpali peristiwa yang terjadi. Pemilik akun @Jeje menduga bahwa ini merupakan perbuatan Le Minerale yang merupakan pesaing Aqua.
 
"Ini kayaknya kerjaan produsen galon sekali pakai? kompetitor aqua ini maah," timpal pemilik akun @Junea'sBestie.

Baca Juga: Kuasa Hukum PT SBS Dalam Eksepsi Sebut Dakwaan JPU Beropini
 
Netizen lain pun menduga bahwa ada isu BDS di Indonesia memang telah benar-benar ditunggangi. Hal tersebut terbukti dengan beredarnya video hoaks ulama Ikhsan Abdullah.
 
Warga menilai bahwa pernyataan dan sosok Ikhsan Abdullah telah dimanfaatkan untuk persaingan usaha yang tidak sehat untuk menjatuhkan satu produk tertentu. Akun @bunga misalnya yang kesal lantaran ada pembohongan publik yang dilakukan pihak tertentu.
 
"Kalo gini kayaknya ada persaingan usaha nih," sambung akun @usvrha.

Baca Juga: Menkominfo Dinilai Tak Serius Berantas Judi Online, Faktanya Makin Merajalela
 
"Udah jelas banget ini mah hajaran sebelah," kata akun @ayna.annisya
 
Seperti diketahui, Ikhsan Abdullah menjadi korban fitnah oleh oknum. Pihak tersebut memanfaatkan momentum BDS dan Ikhsan untuk menjatuhkan produk tertentu demi keuntungan pribadi.
 
Wasekjen MUI Ikhsan Abdullah juga telah mengklarifikasi dan membantah telah menyebut boikot terhadap Danone Aqua ada dalam Fatwa MUI nomor 83 tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina berkelindan dengan gerakan BDS.

Baca Juga: Polisi Sita Dokumen Valas Rp7,4 Miliar Usai Tetapkan Firli Bahuri Tersangka
 
"Itu pasti editing itu, potongan-potongan saja. Saya juga sudah klarifikasi melalui media," tegasnya.
 
Dia menegaskan bahwa dirinya dan MUI tidak pernah sekalipun menyebutkan produk tertentu untuk diboikot. Dalam fatwa, MUI tidak mengharamkan produk apalagi yang sudah mendapatkan sertifikat halal. Tetapi fatwa mengharamkan dukungan terhadap genosida Israel terhadap rakyat Palestina.
 
"Nggak ada saya menyebutkan merek. Kami sama sekali nggak nyebut merek. Kami hanya menyebut produk yang terafiliasi dengan zionis Israel. Nah, tentang produknya yang mana kami sama sekali tidak menyebutkan. Kami sama sekali tidak dalam posisi menyebut," katanya.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x