Jokowi Tinjau Gerakan Intervensi Serentak Cegah Stunting di Posyandu Bogor

- 12 Juni 2024, 17:01 WIB
Presiden Jokowi dan Iriana melakukan kunjungan ke Posyandu Wijaya Kusuma, Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 11 Juni 2024.
Presiden Jokowi dan Iriana melakukan kunjungan ke Posyandu Wijaya Kusuma, Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 11 Juni 2024. / Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

ARAHKATA - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana melakukan kunjungan ke Posyandu Wijaya Kusuma, Kebon Pedes, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa, 11 Juni 2024 untuk meninjau langsung kegiatan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.

Gerakan yang dilakukan serentak pada bulan Juni ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.

Setibanya di lokasi acara, Presiden Jokowi langsung meninjau kegiatan yang tengah dilakukan di posyandu tersebut, meliputi pendaftaran, penimbangan dan pengukuran berat badan dan tinggi badan, pencatatan, dan penyuluhan kesehatan.

Baca Juga: Sejarah Hari Menentang Pekerja Anak, Demi Lindungi Masa Depan Anak 

Ada tambahan dua meja khusus di posyandu tersebut, yaitu untuk pencegahan stunting dan ketahanan keluarga, yang menunjukkan inovasi lokal dalam menghadapi masalah stunting.

Menurut Meira Sophia, Ketua Pokja 4 PKK Kota Bogor, kegiatan ini melibatkan proses yang terpadu mulai dari pendaftaran hingga penyuluhan dengan tujuan mengoptimalkan pencegahan stunting. “Alhamdulillah masyarakat sangat antusias bahkan sebetulnya ingin berbondong-bondong datang ke tempat ini untuk bertemu dengan Bapak Presiden,” ungkapnya menyampaikan antusiasme warga mengikuti program di posyandu.

Kegiatan di Posyandu Wijaya Kusuma sendiri menyasar sedikitnya 105 bayi dan balita, calon pengantin, dan sejumlah ibu hamil. Meira berharap dengan adanya gerakan serentak ini, angka prevalensi stunting di Tanah Air bisa diturunkan secara signifikan.

Baca Juga: Merayakan HUT Jakarta, Tarif Khusus Naik LRT Hanya Bayar Rp1

“Dengan adanya gerakan serentak ini diharapkan pengukuran yang serentak, kemudian intervensi yang serentak di semua lini dan terpadu itu dapat menurunkan angka stunting yang kemudian akan menciptakan generasi yang baik di tahun 2045,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah