ARAHKATA - Komandan Lapangan MotoGP Sirkuit Mandalika, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto mengatakan pembangunan di Sirkuit Mandalika terus dilakukan.
Kendati telah beroperasi dengan lintasan utama (race track) berupa 17 tikungan, namun sejumlah pekerjaan pembangunan fasilitas penunjang terus dilakukan di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Perbaikan itu dilakukan di lingkungan dalam (inner) atau pun luar (outer) sirkuit.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan MCI MotoGP 2022
"Pembangunan terus dikerjakan seperti VIP Villages, Premium Grandstand, dan Standard Grandstand. Sarana prasarana di lintasan utama dan perangkat elektronik lomba (race electronic) semuanya sudah siap termasuk pembenahan ban pembatas di lintasan (tire barrier) untuk keselamatan para pebalap karena MotoGP punya karakter berbeda dengan lomba WSBK," katanya Jumat, 11 Februari 2022.
Menurut Hadi, pihak Dorna selaku pemegang hak komersial MotoGP menyatakan bahwa Sirkuit Mandalika memenuhi syarat kualifikasi Grade A.
Bangunan VIP Villages berkapasitas 2.400 penonton bersisian dengan garasi (paddock) tim balap.
Baca Juga: Cuan! UMKM Diproyeksikan Untung Rp500 Miliar dari MotoGP
VIP Villages ini menurut Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria adalah bagian dari 11 zona tribun penonton dan mampu menampung hingga 193 ribu penonton.
“Letaknya ada di sepanjang sisi luar dari sirkuit dan dibatasi oleh sebuah jalan sebagai jalur evakuasi,” jelasnya.
Untuk pembangunan Premium Grandstand berkapasitas 20 ribu penonton telah memasuki tahap pemasangan atap membran.
Baca Juga: ITDC Siapkan Ratusan Marshall Lokal Pada MotoGP 2022
Sebelumnya juga telah dilakukan pekerjaan pemadatan timbunan lahan dan pengecoran pondasi (concrete pad) di 10 lokasi Grandstand.
Barang-barang untuk pembangunan tersebut kemudian didistribusikan dari Surabaya ke Mandalika menggunakan lebih dari 100 truk tronton berdaya angkut di atas 10 ton.
Sirkuit Mandalika telah diresmikan penggunaannya sebagai lintasan balap resmi internasional untuk kegiatan olahraga otomotif oleh Presiden Joko Widodo pada 12 November 2021.***