Dilarang senda gurau dengan pembonceng selama perjalan karena merusak konsentrasi dan juga keseimbangan.
Saat berboncengan, alangkah baiknya pembonceng dapat memeluk pengendara atau memegang jaket pengendara untuk menambah keseimbangan saat berkendara.
Selain itu, pembonceng perlu mengikuti arah pergerakan pengemudi di depannya.
Baca Juga: Lima Langkah Penting Periksa Kondisi Mobil Sebelum Mudik
“Yang utama dalam berkendara membawa penumpang adalah pembonceng juga wajib menggunakan riding gear yang lengkap serta harus bisa menjadi penumpang yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengemudi. Selain itu tidak membawa barang bawaan yang berlebihan terutama untuk keleluasaan mengemudi,” ujar Lucky.
Barang Bawaan
Pastikan tidak berkendara lebih dari dua orang dan tidak membawa barang terlalu banyak.
Aturan berkendara membawa penumpang berlebihan diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya pada pasal 106 mengenai aturan berkendara sepeda motor, tidak boleh membawa penumpang lebih dari 1 orang.
Baca Juga: Lima Langkah Penting Periksa Kondisi Mobil Sebelum Mudik
Sedangkan dalam membawa barang, perlu diperhatikan aturan guna menambah kenyamanan berkendara.