Perang Pasar Mobil Listrik, Hyundai Ambisi Gelontorkan Dana Rp239,5 Triliun

- 30 Mei 2022, 16:34 WIB
HYUNDAI Motor Company mengumumkan peluncuran merek Ioniq barunya yang didedikasikan untuk kendaraan listrik baterai.*/CARANDBIKE.COM
HYUNDAI Motor Company mengumumkan peluncuran merek Ioniq barunya yang didedikasikan untuk kendaraan listrik baterai.*/CARANDBIKE.COM /

"Hyundai tidak mau ketinggalan dengan yang lain. Apalagi saat ini sudah banyak mobil-mobil listrik dari merek lain yang telah beredar," ujar Soumen Mandal.

Pasar mobil listrik memang diprediksi jadi potensi yang sangat besar di 2030. Menurut Market Research pasar mobil listrik akan mencapai nilai USD957 miliar Rp13.893 triliun atau meningkat 24,5 persen dibanding penjualan mobil listrik tahun ini.

Baca Juga: Mitsubishi Kolaborasi 5 Merek Otomotif Kembangkan Ekosistem EV

Sebelumnya Hyundai juga sudah menggelontorkan dana yang sangat besar, USD5,54 miliar atau setara Rp81,3 triliun untuk membangun pabrik mobil listrik di Amerika Serikat. Investasi besar di Negeri Paman Sam itu digunakan dalam rangka memperkuat dorongan elektrifikasi di pasar paling penting di dunia.

Pengumuman investasi ini bersamaan dengan kunjungan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden saat mengunjungi Korea Selatan.

Pabrikan asal Negeri Ginseng ini, berencana untuk memulai pembangunan pabrik kendaraan listrik dan baterai berkapasitas 300 ribu unit per tahun, pada Januari 2023.

Baca Juga: Tren Penjualan SUV Kian Meningkat, Simak Kelebihannya

Sedangkan produksinya, akan dimulai pada paruh pertama 2025, berdasarkan informasi dari Negara Bagian Georgia.

Pemilihan Georgia sebagai wilayah untuk pabrik baru Hyundai ini, karena kecepatan pasar, tenaga kerja, dan kemampuan negara untuk memenuhi standar netralitas karbon perusahaan.***

 

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: hyundai.com


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah