"Tim pit saya sangat dekat dengan tikungan pertama. Saya terkadang tak sempat melihat papan dan tidak bisa membaca jarak dengan Jorge Martin. Saya hanya ngegas terus, lalu kemudian saya melihat perbedaan waktu 0,6 detik di depan Martin. Saya melihat menara tinggi dan melihat 'L1', artinya masih ada satu putaran tersisa," beber Espargaro.
Usai balapan, kekecewaan tampak pada Aleix Espargaro.
Memasuki paddock dan duduk di kursinya, Aleix Espargaro menunduk seperti sedang menangis. Krunya beserta CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta pun tetap menyemangati Aleix.***