Aleix Espargaro Blunder, Jorge Martin: Saya Pikir Mesinnya Rusak

- 6 Juni 2022, 14:28 WIB
Aleix Espargaro
Aleix Espargaro /Instagram/@aleixespargaro

ARAHKATA - Rider Aprilia Aleix Espargaro gagal meraih podium lantaran kesalahannya sendiri.

Hal itu terjadi lantaran saat masih ada satu lap lagi, Aleix Espargaro sudah selebrasi mengira balapan sudah usai.

Empat rider di belakangnya pun dengan mudah menyalipnya. Usai lap ke-23, Aleix Espargaro tampak melepas gas.

Baca Juga: Hasil MotoGP: Fabio Quartararo Juara, Aleix Espargaro Gigit Jari Gagal Podium

Jelang tikungan 1 di lap terakhir saat Aleix mulai mengendurkan gas, Jorge Martin dengan mudah menyalipnya.

Saat itu Aleix dadah-dadah ke penonton mengira balapan sudah selesai dan bisa meraih podium. Tapi, setelah empat pebalap di belakang menyalipnya, ia baru sadar masih ada satu lap tersisa.

Espargaro melakukan selebrasi sambil memasuki area long lap penalty di tikungan satu dan dua. Di saat itulah pebalap di belakangnya menyalip pebalap Aprilia itu.

Baca Juga: Marc Marquez Mundur dari MotoGP 2022, Aleix Espargaro: Saya Simpati Padanya

Bahkan, Joan Mir dan Luca Marini pun ikutan menyalip Espargaro. Di sekitar tikungan ketiga, ia baru menyadari bahwa balapan belum usai. Dia langsung kembali tarik gas.

Duel sengit dengan Luca Marini pun tak terhindarkan. Akhirnya, Aleix Espargaro sukses menyalip Luca Marini.

Jorge Martin yang melihat langsung Aleix mengendur di lap terakhir mengira ada masalah pada motor Aprilia tunggangan Aleix Espargaro.

Baca Juga: Marc Marquez Pamit dari MotoGP 2022, Sang Adik Dukung Keputusannya

"Ya saya pikir dia punya masalah teknis. Dia banyak menyerang di dua lap terakhir. Jadi saya pikir saya bisa membuat jarak dengan Johann (Zarco). Saya pikir mesin dia rusak. Saya bahkan hampir-di trek lurus-merusak mesin saya," kata Martin dalam sebuah wawancara yang ditayangkan situs MotoGP, dikutip Arahkata Senin 6 Juni 2022.

"Di lap terakhir saya cuma mencoba menyelesaikan balapan karena saya pikir dia (Aleix Espargaro) merusak mesinnya," sambungnya.

Martin sendiri mengakui Aleix Espargaro cukup kuat di sepanjang akhir pekan di MotoGP Catalunya 2022. Bahkan, Aleix bisa merebut pole position.

Baca Juga: Hasil MotoGP Italia 2022: Pecco Bagnaia Berhasil Kalahkan Fabio Quartararo

"Kasihan Aleix, karena ini balapan kandang di depan para pendukungnya. Dia juga melakukan yang terbaik di sepanjang akhir pekan. Tapi ya, dia kuat di mana pun," ucapnya.

Sementara itu, Aleix Espargaro mengakui kesalahannya. Dia meminta maaf kepada tim dan penggemarnya.

"Ini adalah kesalahan yang sangat tidak bisa diterima. Itu sepenuhnya kesalahan saya," tutur Espargaro.

Baca Juga: Kualifikasi MotoGP Italia 2022: Marc Marquez Crash hingga Motornya Terbakar

"Tim pit saya sangat dekat dengan tikungan pertama. Saya terkadang tak sempat melihat papan dan tidak bisa membaca jarak dengan Jorge Martin. Saya hanya ngegas terus, lalu kemudian saya melihat perbedaan waktu 0,6 detik di depan Martin. Saya melihat menara tinggi dan melihat 'L1', artinya masih ada satu putaran tersisa," beber Espargaro.

Usai balapan, kekecewaan tampak pada Aleix Espargaro.

Memasuki paddock dan duduk di kursinya, Aleix Espargaro menunduk seperti sedang menangis. Krunya beserta CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta pun tetap menyemangati Aleix.***

Editor: Tia Martiana

Sumber: Speedweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x