Ambil Risiko, Fabio Quartararo Justru Menang MotoGP Jerman

- 20 Juni 2022, 23:47 WIB
Fabio Quartararo tengah dalam perbincangan bersama pabrikan lain
Fabio Quartararo tengah dalam perbincangan bersama pabrikan lain /Instagram/fabioquartararo20

ARAHKATA - Fabio Quartararo berhasil menjuarai Grand Prix Jerman pada Minggu, 20 Juni 2022.

Berdasarkan hasil tersebut Fabio Quartararo makin memperlebar jarak sebagai pemuncak klasemen.

Padahal Fabio Quartararo mengambil risiko memilih pilihan ban belakang yang berbeda dari lawan-lawannya.

Baca Juga: Hasil MotoGP: Fabio Quartararo Juara, Aleix Espargaro Gigit Jari Gagal Podium

Fabio Quartararo sendiri start dari P2, ia menjadi salah 1 dari 3 pebalap yang memilih ban belakang medium.

Kondisi Sirkuit Sachsenring yang sangat panas hari itu di mana para pebalap lain memilih ban belakang yang lebih keras.

Pilihan ban tersebut diharapkan bertahan hingga akhir lomba dilansir Arahkata dari laman resmi MotoGP Senin, 20 Juni 2022.

Joki asal Yamaha ini memperoleh grip yang cukup untuk membantunya melaju usai start.

Dia akhirnya merebut posisi pimpinan lomba dari polesitter Francesco Bagnaia di tikungan pertama.

Baca Juga: Ketinggalan Jauh di Klasemen MotoGP 2022, Francesco Bagnaia: Saya Marah

Quartararo tak memperoleh perlawanan berarti selepas Bagnaia kehilangan grip ban belakangnya.

Nahas sang pemegang pole position itu terjatuh di tikungan pertama pada lap keempat.

Atas kondisinya tersebut mencederai kans pebalap asal Ducati itu dalam perebutan titel MotoGP musim ini.

Pebalap Prancis itu finis 4,9 detik di depan tandem senegaranya, Johann Zarco dari tim Pramac Ducati.

Jack Miller, yang memperoleh penalti lap panjang lantaran terjatuh saat bendera kuning dikibarkan di kualifikasi.

Akhirnya Miller berhasil memboyong motor Ducati kedua di podium setelah mencuri P3 dari pebalap Aprilia Aleix Espargaro.

Baca Juga: Marc Marquez Mundur dari MotoGP 2022, Aleix Espargaro: Saya Simpati Padanya

"Saya lelah. Saya sakit sepanjang akhir pekan ini, dan di balapan saya sedikit terbatuk-batuk, saya tak punya kata-kata untuk ini," kata Quartararo.

Ia menjelaskan soal pilihan ban belakang medium tersebut yang sangat berisiko.

"Di balapan kami beruntung karena (performanya) menurun lebih cepat dari yang diantisipasi, tapi saya sangat senang," lanjutnya.

Zarco sempat akan memotong, namun pada akhirnya ia cukup puas dengan finis kedua.

"Ketika Pecco (Bagnaia) terjatuh, saya mencoba mengejar Fabio karena saya tahu dia menggunakan ban medium, tapi saya tidak bisa... Lap-lap terakhir sangat buruk, saya kelelahan," kata Zarco.

Baca Juga: Marc Marquez Pamit dari MotoGP 2022, Sang Adik Dukung Keputusannya

Kemenangan itu membuat Quartararo sebagai raja baru Sachsenring di tengah mangkirnya Marc Marquez yang 8 kali menjuarai balapan MotoGP di Jerman sebelumnya.

Saat ini sang baby alien tengah melakukan pemulihan dari cedera hingga setidaknya akhir musim ini.

Hasil tersebut juga menjadi kemenangan bagi Yamaha sejak Valentino Rossi menjuarai GP Jerman dari pole position pada 2009 silam.

Baca Juga: Ford Berminat Investasi untuk Industri Mobil Listrik di Indonesia

Quartararo menuju Assen Belanda dengan koleksi 172 poin setelah 10 balapan.

Dilain sisi Espargaro menjaga harapan perebutan gelar di peringkat 2 dengan selisih 34 poin.

Sedangkan Zarco naik ke peringkat tiga dengan perolehan koleksi 111 poin.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x