ARAHKATA - Calon Walikota Surabaya nomer urut 02, Machfud Arifin menggunakan hak pilihnya di TPS 25 Kelurahan Dr Soetomo Kecamatan Tegal Sari Surabaya.
Mantan kapolda Jatim itu ditemani istrinya, Lita Machfud Arifin menuju ke TPS yang lokasinya tidak jauh dari kediamannya, Jalan WR Soepratman. Sementara putra putrinya tidak ber KTP Surabaya.
"Saya sama ibu aja, karena anak saya yang satu di Kalimantan dan KTP sana, satunya di Jakarta, KTP-nya juga sana," ujar Machfud Arifin, di kediamannya, Rabu 9 Desember 2020.
Baca Juga: Bobby Unggul Quick Count, Segera Telepon Jokowi Minta Doa Restu
Setiba di TPS, Machfud Arifin dan istrinya mematuhi protocol kesehatan ketika mendatangi TPS 25, yakni mencuci tangan terlebih dahulu. Selanjutnya menggunakan hak pilihnya.
Machfud mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum mencoblos. Dia hanya melakukan doa, Sholat Subuh dan Dhuha.
Bahkan sehari sebelumnya melakukan ziarah ke makam orang tuanya, di TPU Keputih Surabaya.
Baca Juga: Pasangan Imam Idris Klaim Unggul Quick Count di Pilkada Serentak 2020 Kota Depok
Machfud mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menjadi walikota Surabaya.
Dirinya optimis bisa memenangkan Pilwali Surabaya dengan meraih 63 persen suara lebih. Meski Demikian, Machfud menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT.
“Itu yang terakhir hanyalah doa. Karena apapun keputusan kita serahkan kepada Allah SWT. Saya punya prinsip dan punya keyakinan, tidak ada satupun orang yang menghalangi kita kalau Tuhan berkehendak," tegasnya.
Baca Juga: Pilwali Surabaya, Paslon MaJu Bakal Diuntungkan Overlapnya Risma
Mantan Kapolda Maluku Utara itu meminta masyarakat Surabaya menggunakan hak suara dalam Pilwali ini.
Meski cuacanya gerimis dan mendung, Machfud meminta warga Surabaya tetap semangat untuk datang di TPS. I berharap partisipasi masyarakat Surabaya bisa mencapai 60-70 persen.
“Kami berharap semaksimal mungkin 60-70 persen, warga nyoblos, saya sangat senang sekali. Ini untuk menentukan pemimpin ke depan," pintanya.
Baca Juga: Sebelum Mencoblos, Eri Dapat Restu dari Orang Tuanya
Machfud Arifin akan memantau jalannya perhitungan suara dari kediamannya. Ia mengaku mempunyai lembaga survey baik quict count maupun real count.
"Ya memantau aja, monitor, nanti dari sini," pungkasnya.***