Network
ARAHKATA - Juru Bicara (Jubir) tim pemenangan salah satu pasangan calon (Paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Deno-Madur (DM) yakni Agus Kabur mengimbau masyarakat agar mewaspadai hasil dana korupsi bantuan sosial (bansos) digunakan untuk kepentingan Pilkada 9 Desember 2020.
Imbuan Jubir tim pemenangan Deno-Madur itu disampaikan melalui keterangan tertulis kepada redaksi pasca penetapan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara sebagai tersangka kasus korupsi dana Bansos COVID-19 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: FBI Datangi Bali Monitor Pembentukan Organisasi Batak
Sebelum ditetapkanya Juliari P. Batubara sebagai tersangka korupsi Bansos COVID-19, Agus mengatakan, rombongan dari Kementerian Sosial (Kemensos) pernah mengunjungi tempat wisata Super Premium Labuan Bajo, untuk membagi-bagikan sembako beserta sejumlah bantuan sosial lainnya.
"Ratusan orang rombongan Kemensos saat itu, mendatangi Labuan Bajo menggunakan pesawat udara secara bertahap. Rombongan tersebut juga ditengarai membawa serta beberapa politisi PDIP untuk membantu memenangkan Pilkada Mabar," ujarnya.
Baca Juga: Ini yang Jadi Prioritas Pertama Pemberian Vaksin Covid-19!
Terkait hal itu, Agus selaku tim pemenangan Paslon Deno-Madur di Pilkada Manggarai, menginstruksikan sejumlah elemen masyarakat untuk mewaspadai aliran dana tersebut.
“Diinstruksikan kepada segenap elemen pendukung dan dihimbau juga kepada segenap masyarakat yang berhati suci untuk awas dan bersama-sama melawan virus tersebut hingga mulai detik ini hingga tanggal 9 Desember 2020,” jelasnya.Baca Juga: Aturan Libur Pilkada untuk Pekerja, Masuk Kerja Dapat Lembur!
Pejabat fungsionaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Manggarai itu menduga dana haram hasil korupsi Bansos COVID-19 oleh Wakil Bendahara DPP PDI Perjuangan kemungkinan akan dialirkan untuk kepentingan Paslon yang diusung Partai banteng di Pilkada Manggarai.
“Jika benar dana Korupsi Bansos itu dialirkan dialirkan untuk kepentingan Pilkada Manggarai maka bukan tidak mungkin dana itu akan beredar dan berdampak pada perose pemilihan kepala daerah di kabupaten manggarai ini,” Agus menambahkan.
