ARAHKATA - Partai Demokrat kubu KLB Deli Serdang telah menentukan kantor DPP Demokrat yang baru berada di Rawamangun, Jakarta Timur.
Informasi ini diketahui langsung dari salah satu inisiator Partai Demokrat kubu Moeldoko, Darmizal.
"Kator DPP Partai Demokrat berada di Jalan Pemuda Nomor 712 Rawamangun, Jakarta Timur," kata Darmizal dalam konfrensi pers Partai Demokrat di Kantor DPP Demokrat Sementara, Jalan Terusan Lembang D54, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Maret 2021.
Baca Juga: Cara Meninggalkan Grup WhatsApp Tanpa Diketahui Anggota Lain
Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat ini mengatakan ada cerita di balik penetapan kantor Demokrat di Rawamangun.
Kisah itu dimulai dari awal kejadian Soesilo Bambang Yudhoyono menjadi calon presiden tunggal dari Partai Demokrat saat 2004 dan 2009 silam.
Tempat ini, untuk ke-7 eks kader pecatan Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono memiliki pengharapan bisa membawa peruntungan bagi Jenderal Purn Moeldoko bisa mengikuti nasib baik SBY ke depannya.
"Ini tempat bagi kami membawa hoki. Tempat bersejarah bagi Partai Demokrat dan tentu saja bagi Bangsa Indonesia. Dimana dari tempat itulah SBY diantar selama dua periode menjadi Presiden Republik Indonesia selama 2 periode," ujar Darmizal.
Ia menambahkan bahwa asal mula bangunan dua lantai tersebut kepemilikan awal mulanya adalah milik salah satu pejabat teras Partai Demokrat kubu Moeldoko, yakni Jhoni Allen Marbun.
Baca Juga: Viral! 2 Perempuan Membuat Es Krim dari Nasi Padang
Jhoni Allen Marbun sendiri diketahui telah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat seusai Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang.
"Jadi tempat ini kepemilikannya adalah milik Pak Jhoni Allen Marbun selaku Sekjen Partai Demokrat. Beliau meminjamkan tempat ini sebagai Kantor DPP Partai Demokrat. Semoga membawa keberuntungan kita semua untuk para kader dan pemilik bangunan," ujar Darmizal.
Darmizal yang diketahui pernah juga menjadi timses dari Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut masih mempersiapkan segala kebutuhan fasilitas pendukung dari bangunan dua lantai tersebut. Sebab, kantor DPP Demokrat kubu Moeldoko masih harus dibenahi.
"Kenapa konpersnya di sini (Menteng) karena yang di sana belum siap. Sedang di perbaiki, dibenahi dan di renovasi," tutur Darmizal.
Baca Juga: Polisi Jadwalkan Gelar Perkara Rizky Billar Besok
Sebagai informasi Kubu Partai Demokrat versi Moeldoko terbentuk dari perwujudan keinginan sejumlah kader untuk melakukan pemakzulan terhadap Ketum DPP Partai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari hasil Kongres ke-V di Jakarta pada Maret 2020 lalu.
Para inisiator ini merupakan kader senior Partai Demokrat kemudian membuat gerakan bawah tanah bernama Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD).
Seusai diketahui ada gerakan mereka pun dimintai keterangn serius dari para pucuk pimpinan Demokrat lainnya termasuk AHY sendiri. Namun teguran keras itu justru menimbulkan gesekan panas di tubuh partai.
Baca Juga: Mengapa Bermain Ponsel di SPBU Dilarang?
Sampai-sampai AHY mengetahui namanya akan dikudeta dan digantikan oleh Jenderal Pol Moeldoko. AYH kemudian menyurati langsung Presiden Joko Widodo, mengingat salah satu oknum yang bakal merubah tahta sebagai ketum adalah Kepala Staf Presiden (KSP).
Singkat cerita AHY kemudian memecat sejumlah orang yang terlibat dalam GPKPD. Serangan balik pun dilakukan dengan penyelenggaraan KLB Deli Serdang di Hotel The Hills Sibolangit, Sumatera Utara dan menetapkan Moeldoko jadi Ketum DPP dengan menetapkan juga struktur jabatan partai.***