Demokrat Jatim Perkuat Konsolidasi Dengan Safari Ramadhan

28 April 2021, 22:08 WIB
DPD Partai Demokrat Jawa Timur memperkuat konsolidasi dengan safari Ramadhan sebagai bentuk persiapan Pemilu 2024 mendatang. /Adi/ARAHKATA

ARAHKATA - DPD Partai Demokrat Jawa Timur memperkuat konsolidasi dengan safari Ramadhan sebagai bentuk persiapan Pemilu 2024 mendatang.

Pengurus DPD Demokrat Jatim, perwakilan pengurus DPC dari wilayah Arek dan Pantura berkumpul di Surabaya dengan agenda buka bareng.

Plt Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengatakan, safari Ramadan di Surabaya itu sebagai bentuk kegiatan lanjutan dari acara sebelumnya.

Baca Juga: Skak Mat, Logo dan Merek Demokrat Dipatenkan Kemenkumham

"Jadi, sudah Madura, Tapal Kuda, dan wilayah Arek, Pantura," ujar Emil, Rabu 28 April 2021.

Konsolidasi ini bertujuan untuk momen silaturahmi antar lini di tubuh Demokrat Jawa Timur sehingga Ramadan sebagai upaya untuk merekatkan.

Agenda ini juga sebagai bentuk syukur atas soliditas Demokrat Jatim yang selama ini terjaga dengan baik. Terutama saat digoyang prahara beberapa waktu lalu Demokrat tetap dalam satu barisan.

Baca Juga: Emil Dardak Penyebab Demokrat Kurang Diminati Milineal?

"Karena kita percaya ini bulan berkah, untuk bersyukur setelah prahara yang sudah kita lalui bersama," paparnya.

Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Bayu Airlangga menambahkan konsolidasi memang diperlukan. Sebagai partai politik, Demokrat Jatim juga perlu terus mempersiapkan upaya pemenangan di pesta demokrasi pada 2024 mendatang.

Konsolidasi itu menjadi diantara cara untuk tetap menjaga mesin pemenangan di seluruh sektor tetap panas. "Setelah ini juga konsolidasi partai akan terus berlanjut, bagaimana membuat sinergi dari setiap level," kata Bayu.

Konsolidasi ini akan menjadi fokus di tahun ini bahkan hingga tahun depan. Memaksimalkan waktu menuju gawe besar di 2024 perlu terus dioptimalkan.

"Sampai mendekati Pemilu, konsolidasi akan terus dilakukan," ungkapnya.

Pada Pemilu 2024 Demokrat Jatim juga memasang target menang. Secara rill, di Pileg misalnya, target itu harus nampak dari perolehan kursi di masing-masing dapil. Kata Bayu, terutama pada dapil yang sebelumnya kosong.

"Mudah-mudahan bisa terisi, kemudian dapil yang gemuk artinya bisa mendapat dua kursi tapi kurang sedikit itu akan juga menjadi fokus kami," pungkasnya.***

Editor: Ahmad Ahyar

Terkini

Terpopuler