Jelang Pilkada Pacitan, SBY Dicurhati Tiga Hal Bikin Warga Cemas

- 5 Desember 2020, 22:38 WIB
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) /Arahkata/

“Sejarah sudah berubah, sudah kita ubah, demokrasi harus hadir di negeri ini. Pemilu pun harus berjalan secara peacefull and demokratif (damai dan demokratis) serta jujur dan adil, fair. Itu harapan kita,” tuturnya.

SBY mengaku harus menyampaikan ketiga persoalan ini karena dirinya mendapatkan informasi kemarin malam, dan siang dari teman dan koleganya.

Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Apresiasi Serikat Pekerja Honorer di Mabar NTT

"Seperti ada kecemasan serta batin supaya SBY bisa sampaikan bagaimana bagusnya saudara-saudara kami di Pacitan ini dengan tenang, tetapi waspada merespon apa yang dicemaskan ini," katanya.

SBY menyebut tiga hal yang dicemaskan oleh masyarakat Pacitan adalah, pertama, ada campur tangan dari luar. Tentunya campur tangan ini tidak baik.

“Ini kan tanah kelahiran kita, Pak gimana kalau diobrak-abrik dari orang-orang luar,” ungkap SBY.

SBY meminta masyarakat agar tidak su'udhon terhadap orang luar yang datang ke Pacitan, yang bermacam-macam posisi politiknya.

Baca Juga: Pejabatnya Diciduk KPK, Ingatkan Ramalan Gusdur yang Terbukti Soal Kementerian Sosial

“Saya bilang, yang salah mungkin kita nggak boleh su’udhon. Ada orang luar datang dari macam-macam daerah, dari macam-macam posisi politik, ya politik biasa seperti itu ya. Mudah-mudahan tidak terjadi, dan harapan saya tidak terjadi,” pintanya.

SBY menegaskan, saat ini yang terpenting adalah masyarakat Pacitan tidak mudah diobrak-abrik, tidak mudah dipecah belah, mau di suruh yang aneh-aneh.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x