Istana tak akan Jawab Surat AHY Terkait Dugaan Kudeta Partai Demokrat

- 5 Februari 2021, 06:30 WIB
Mensesneg Pratikno
Mensesneg Pratikno /instagram.com/kemensetneg.ri//

ARAHKATA - Presiden Joko Widodo tidak akan membalas surat yang dilayangkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pihak istana sudah menerima surat itu dan tidak perlu menjawabnya.

"Kami sudah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan kepada Bapak Presiden diantar langsung Pak Sekjen Partai Demokrat," kata Pratikno di Jakarta, Kamis 4 Februari 2021.

Baca Juga: Edhy Prabowo Mengaku Pernah Sewa Apartemen Dua Pembulutangkis

"itu adalah perihal dinamika internal partai, itu perihal rumah tangga internal Partai Demokrat yang semua sudah diatur di AD/ART Partai Demokrat, itu saja," tambah Pratikno.

Pratikno menilai apa yang terjadi di Partai Demokrat sudah diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai sehingga Presiden Jokowi tidak perlu membalas surat itu.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengatakan ada upaya dari sejumlah pihak yang ingin menggulingkan (kudeta) posisinya dari ketum partai dan melayangkan surat ke Presiden Jokowi atas dugaan kudeta tersebut.

Baca Juga: Beredar Surat Pergantian Sekjen Partai Berkarya, Andi Picunang: Hoaks!

AHY menyebut gerakan politik itu mendapat dukungan pejabat pemerintahan Presiden Jokowi. Belakangan kader Demokrat menyebut sosok tersebut adalah Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Tudingan tersebut kemudian dibantah Moeldoko Pada Senin (1/2). Moeldoko menyatakan meski ia memang pernah bertemu dengan sejumlah kader dan bekas petinggi Demokrat, namun ia tidak pernah berniat untuk melakukan kudeta di tubuh partai Demokrat.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x