Pemprov Jatim Didesak Vaksinasi Kyai dan Ustad di Pesantren

- 5 Februari 2021, 09:07 WIB
Angggota DPRD Jatim Muhammaf Bin Muafi
Angggota DPRD Jatim Muhammaf Bin Muafi /Istimewa/

ARAHKATA - DPRD Jawa Timur meminta Pemprov agar program vaksinasi yang telah berjalan di Jatim memperluas sasaran. Khususnya terhadap masyarakat yang rentan tertular Covid-19.

Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur Muhammad Bin Muafi Zaini, mengatakan, program vaksinasi di Jawa Timur sudah memasuki tahap dua. Namun vaksinasi tahap kedua belum semua menyisir tokoh masyarakat.

"Kami harap ada prioritas vaksin untuk kyai dan ustad pesantren," pinta politisi muda yang akrab disapa Gus Mamak ini, Jumat 4 Februari 2021.

Baca Juga: 263 Kelompok Tani di Jatim Dapat Bantuan Modal Pertanian dari Pertamina

Gus Mamak menilai kyai dan ustad adalah orang yang cukup sering bersinggungan langsung masyarakat. Baik itu ketika mengisi pengajian, M
majelis taklim, mengajar ngaji maupun ketika menerima tamu.

"Mereka seharusnya masuk kategori high risk karena kuantitas pertemuan dengan berbagai kalangan," terang pria asli Sampang Madura ini.

Gus Mamak menegaskan, prioritas vaksinasi ini bukan bermaksud memberikan ruang yang bebas untuk para kyai dan ustadz itu melakukan kerumunan. Hal ini sebagai bentuk antisipasi tertular covid-19, meskipun sudah menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak.

Baca Juga: Lecehkan Wanita Bercadar, Ustad di Tangerang Dilaporkan ke Polisi

"Justru kalau Kyai dan Ustadz sudah di vaksin, maka bisa sebagai influencer bagi simpatisan nya. Mengingat sudah ratusan Kyai yang meninggal karena covid," terang Gus Mamak.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x