263 Kelompok Tani di Jatim Dapat Bantuan Modal Pertanian dari Pertamina

- 3 Februari 2021, 11:04 WIB
Perkebunan Tebu di bawah naungan PTPN
Perkebunan Tebu di bawah naungan PTPN /Arahkata/

ARAHKATA - Program kemitraan yang dijalin Pertamina (Persero) dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI diklaim berhasil meningkatkan produksi tebu petani.

Tercatat, hingga akhir Desember 2020, Pertamina telah mengucurkan modal bergulir sebesar Rp 21,5 miliar kepada 263 kelompok petani tebu di bawah naungan PTPN XI.

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto dalam keterangan resminya yang diterima arahkata.com mengatakan, sinergi tersebut dilakukan guna memperkuat pasokan tebu untuk mendukung penyediaan gula nasional. Sebagai salah satu komitmen upaya dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Baca Juga: Menko PMK Tegaskan Korporasi Petani Penting untuk Pembangunan Desa

“Pertamina akan ikut ambil bagian untuk mendukung tercapainya kesuksesan tersebut dengan membantu para petani tebunya,” jelas Agus, Rabu 3 Januari 2021.

Sinergi dengan PTPN XI ini tidak terlepas dari potensi luar biasa Jawa Timur sebagai penghasil tebu terbesar di Indonesia. Ratusan petani tebu penerima modal kerja tersebar di beberapa wilayah di Jawa Timur. Diantaranya Kabupaten Situbondo, Bondowoso, Jember, Ngawi, Pasuruan, dan Madiun. “Luas lahan kebun tebu yang diolah mitra binaan ini yakni lebih dari 1.501 Ha,” tuturnya.

Agus menambahkan, banyak manfaat yang dirasakan petani tebu dengan adanya penyaluran dana sinergi BUMN ini. Seperti, kebutuhan dana untuk biaya garap, pupuk, perawatan, dan biaya tebang muat dan angkut terpenuhi dengan bunga rendah dan tepat waktu. Selain itu Pertamina juga ikut membantu budidaya tebu dan melestarikan petani tebu dengan memberikan bantuan pinjaman lunak.

Baca Juga: Sosok Inspiratif Polisi Sinjai Aiptu Sapri, Budidaya Porang Hingga Bina Petani

“Hal ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mengimplementasikan ESG di bidang sosial dengan meringankan beban para petani tebu,” imbuhnya. Selain dari sisi petani, pinjaman modal ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tebu baik dari sisi bahan baku maupun produk jadi nantinya.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x