Pimpinan DPRD Jatim: Pengkritik Dana Museum SBY-ANI Tidak Paham Tujuannya

- 20 Februari 2021, 19:32 WIB
Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak (tengah) saat melihat Museum SBY-ANI
Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak (tengah) saat melihat Museum SBY-ANI /Adi Suprayitno/ARAHKATA

Baca Juga: Tuding Negara Biayai Makam Gusdur, Kader Demokrat Kena Somasi

Pemkab Pacitan menyiapkan dana dari bantuan keuangan Pemprov Jatim dalam rangka untuk berkontribusi terhadap pembangunan museum SBY-ANI sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi Kabupaten Pacitan kepada Presiden ke 6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono atas semua yang telah dilakukan beliau terhadap pembangunan Pacitan.

Museum SBY-ANI merupakan kearifan lokal yang patut didukung demi kemajuan pembangunan Pacitan sebagai destinasi wisata yang berdampak bagi pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan, mengurangi disparitas wilayah.

"Semoga Museum SBY-ANI ini bisa jadi kado HUT ke 276 tahun kabupaten Pacitan 202," pungkasnya.

Sebelumnya, Bantuan keuangan khusus berupa dana hibah dari Pemprov Jatim melalui APBD Pacitan sebesar Rp9 miliar untuk membangun Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan dinilai legislator PDIP Jatim sangat menyakiti hati rakyat.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Ada 200 RT Terdampak Banjir  

“Uang rakyat Rp9 miliar untuk sebuah lembaga yang tujuannya adalah citra politik personal seorang tokoh sangat menyakiti hati rakyat, mengkhianati amanat penderitaan rakyat, apalagi di masa pandemi Covid-19 di mana rakyat sedang kesusahan,” tegas Anggota DPRD Jatim Deni Wicaksono, Rabu 17 Februari 2021.

Deni mengatakan, APBD mestinya didedikasikan untuk membantu rakyat, bukan digelontorkan untuk membiayai proyek yang hanya ditujukan untuk pencitraan personal seorang tokoh politik.

Baca Juga: Banjir, BMKG Pastikan Curah Hujan Ekstrem 150 mm Terjang Jabodetabek

APBD adalah instrumen fiskal yang mestinya digunakan berdasarkan skala prioritas mengingat keterbatasan anggaran. Saat ini, yang urgen adalah membantu rakyat miskin. Apalagi, Pacitan termasuk salah satu sentra kemiskinan di Jatim.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah