Banjir, BMKG Pastikan Curah Hujan Ekstrem 150 mm Terjang Jabodetabek

- 20 Februari 2021, 16:39 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. /Instagram.com/@dwikoritakarnawati

ARAHKATA – BMKG memastikan banjir di Jabodetabek pada 18-20 Februari 2021 akibat curah hujan ekstrim 150 milimeter terjang Jabodetabek selama 24 jam.

Badan  Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan intensitas guyuran hujan ini menerjang ke semua tempat di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi tanpa terkecuali.

Baca Juga: Banjir Jakarta Lebih dari 6 Jam, Ini Kilah Anies!

"Selama dua hari terakhir, 18 sampai 19 Februari 2021, wilayah Jabodetabek diguyur hujan secara merata dengan intensitas lebat hingga sangat lebat. Lebat lebih dari 50 milimeter, dan sangat lebat 100-150 milimeter, dengan kondisi cuaca hujan ekstrem," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers viral, Sabtu, 20 Februari 2021.

Selain itu intensitas hujan tinggi yang menerjang tersebut terjadi pada 24 jam dalam rentang waktu 2 hari berturut-turut.

Selain, curah hujan ekstrim faktor lain pemicu intensitas air ektrim juga dijelaskan oleh Dwikorita. Ada 3 faktor lainnya penyebab hujan ekstrim di Jabodetabek.

Baca Juga: Sempat Terendam Banjir, Lintasan KRL Pondok Ranji-Kebayoran Kembali Normal

“Pertama serakan udara dari Asia pada 18 dan 19 Februari. Dua, adanya aktivitas gangguan atmosfer di zona ekuator, sehingga ada pelambatan dan pertemuan angin dari utara berbelok tepat di Jabodetabek," ujar Dwikorita Karnawati.

Dia menambahkan faktor tingkat labilitas dan kebasahan udara memasuki musim hujan menjadi faktor penting dorongan intensitas hujan meninggi di Jabodetabek.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x