Network
ARAHKATA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP di Kota Depok, Jawa Barat menanti pembuktian janji-janji kampanye dari lawan politik yang tampil sebagai pemenang di Pilkada Depok 2020 lalu.
"Tinggal pembuktian janji-janji kampanye saja," ujar Sekertaris DPC PDIP Depok, Ikravany Hilman saat dihubungi Arahkata, Jumat 26 Februari 2021
Tak hanya itu, PDIP juga nyatakan tak akan ada upaya apapun selain siap mengkontrol kinerja pasangan Idris-IBH sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok priode 2021-2026 mendatang.
Baca Juga: Kepala Daerah di Jatim Dominan Diusung PDIP
"Jadi kami tidak akan mengupayakan apa-apa. Karena itu merupakan tugas eksekutif. Kami mengontrol pelaksanaannya di DPRD," kata Ikravany.
Terkait akan jadi oposisi atau tidak dalam jalanya roda pemerintahan lima tahun ke depan paaca kandidat yang diusung PDIP kalah bertarung di Pilkada 2020 lalu, Ikravanf tampak masih enggan berikan tanggapan pasti.
Terpisah, usai dilantik Wali Kota Depok terpilih Mohammad Idris mengimbau sekaligus mengajak warga dan element lain untuk secara bersama bisa berjuang dalam kebhinekaan.
Baca Juga: Gus AMI Sebut Kyai dan Pesantren Sebagai Sabuk Pengaman Bangsa
"Kita berjuang dalam kebersaman, kebhinekaan. Maka tidak ada lagi nomor 01 dan 02. Ayo bekeja keras menjadikan Kota Depok yang maju, berbudaya dan sejahtera,” imbau Idris.
"Tentu tujuannya untuk menjadikan Kota Depok yang maju, berbudaya, sejahtera," tambahnya.
Idris juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dirinya kembali memimpin dan melanjutkan roda pemerintahan sebagai Wali Kota Depok priode 2021-2026.
Baca Juga: Pasangan Kepala Daerah Depok Dilantik di Tempat Berbeda
“Terima kasih atas dukungan semua pihak. Juga antusias masyarakat yang ingin menyaksikan langsung, namun karena pandemi Covid-19 hanya dapat menyaksikan pelantikan kami secara virtual di Depok," katanya.
Diketahui, pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok berlangsung di dua tempat berbeda. Wali Kota Depok terpilih Mohammad Idris dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung.
Sedangkan pelaksanan pelantikan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono berlangsung secara virtual di rumah sakit di Depok lantaran masih menjalani isolasi di rumah sakit karena positif Covid-19 sejak 18 Februari 2021.
Baca Juga: Arief Poyuono ke Prabowo: Hasilnya Kalah Terus, Tidak Perlu Maju Pilpres Lagi!
Pngambilan sumpah jabatan pemenang pilkada serentak 9 Desember 2020 di lima kabupaten dan kota se-Jawa Barat dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.***
