Gede Pasek Kupas Tuntas KLB Demokrat Saat Anas Jadi Tersangka KPK

- 2 Maret 2021, 21:16 WIB
Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum /Mantrasukabumi/

"Beliau mempertanyakan ide saya, Saya pun jelaskan semuanya," kata Pasek melanjutkan.

Baca Juga: Jhoni Allen Sebut Sudah Saatnya Demokrat Menjaga Marwah Partai

Seusai pertemuan dirinya langsung menuju Duren Sawit tempat kediaman pribadi AU untuk  menyampaikan hasil pertemuan dengan SBY. 

Kala itu posisi Anas masih harap-harap cemas belum menjadi tersangka korupsi P3SON. Meskipun surat perintah dimulainya penyidikan (sprindik) sudah keluar di lini masa. Namun, belum ada kepastian hukum Anas Urbaningrum ditetapkan tersangka korupsi.

Pasek lantas menjelaskan kepada Anas Urbaningrum SBY bersedia jadi ketum dan ini langkah taktis selamatkan teman-teman untuk maju pileg tidak terganggu. 

"AU tersenyum penuh makna tapi langsung mulai menelpon daerah," kata Pasek.

Kemudian ada arahan Anas bahwa urusan Anas dengan KPK akan dihadapi sendiri, tapi yang terpenting selamatkan partai dengan dukung dan pilih SBY menjadi ketum kembali. Saat itu, banyak daerah yang awalnya menolak walau tahu saat itu karir SBY sedang bagus-bagusnya.

Pasek juga mengatakan, saat pertemuan di Istana tersebut, SBY berjanji akan merangkul semua dan bangkit bersama. Bahkan juga mengajak dirinya bertemu di Bali menentukan nasib Partai Demokrat yang sering disorot karena kasus korupsi saat itu.

Baca Juga: Darmizal Ancam Pemecatan Kader Demokrat Bakal Digugat ke PTUN

"Pada saat KLB di Bali, Saya tdk ikut KLB dan meminta ijin langsung ke @SBYudhoyono via BBM agar KLB berjalan lancar. Sebab banyak DPD dan DPC mau ketemu AU di Bali. Beliau pun setuju dan saya ajak AU ke Pasar Seni Giwang Sukawati, Kintamani sampai makan malam di Jimbaran," ujar Pasek.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x