Perseteruan Menuju 2024 dan Tampuk Panglima TNI?

- 15 Agustus 2022, 20:41 WIB
  Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa/Instagram@jenderaltniandikaperkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa/Instagram@jenderaltniandikaperkasa /

ARAHKATA - Ketua Cendekia Muda Nusantara, Adi Baiquni menilai tidak mungkin Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa berseteru dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

“Saya yakin bahwa tidak ada konflik ditubuh TNI, karena TNI tidak berpolitik,” ujar Adi saat dihubungi wartawan, dikutip ArahKata.com Minggu, 14 Agustus 2022.

Menurut Adi, perseteruan Panglima dan KSAD bisa jadi adalah settingan agar TNI mendapat perhatian publik. Toh, Panglima Andhika selama ini digadang-gadang sebagai bakal Capres.

Baca Juga: Presiden Jokowi Restui Prabowo Subianto Nyapres di 2024: Ya Silakan

“Kalau tentang Jenderal TNI Andhika jadi Capres, itu memang harapannya, siapapun punya peluang menjadi yang terbaik untuk Bangsa Indonesia. Termasuk beliau (Jenderal TNI Andhika Perkasa). Dan dibanyak survey politik memang beliau namanya muncul,” mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini.

Sementara itu, jika nanti Jenderal Andhika menjadi Capres, menurut Adi, seleksinya calon orang nomor satu di tubuh TNI harus sosok yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan berintegritas.

“Dibanyak kesempatan saya sering utarakan bahwa, seleksi kepemimpinan ditubuh TNI merupakan bagian dari seleksi kepemimpinan nasional. Artinya jika sudah jadi pemimpin di TNI pasti jadi pemimpin atau tokoh secara nasional,” ucap Wakil Ketua Umum DPP KNPI Periode 2018-2022 ini.

Baca Juga: Dukung Prabowo Capres, Gerindra-PKB Solid Koalisi Pilpres 2024

Namun demikian, Adi menyampaikan bahwa yang punya kans menjadi pengganti Jenderal TNI Andhika sebagai Panglima TNI adalah yang saat ini menjabat KASAL atau KSAD.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x