Panglima TNI Jangan Hanya Pencitraan, Waspadai Upaya Terstruktur Pecah Belah TNI

- 25 September 2022, 21:42 WIB
Jendral TNI Andika Perkasa
Jendral TNI Andika Perkasa /Instagram @jenderal_andika

ARAHKATA - Menyikapi perkembangan berita Tentara Nasional Indonesia (TNI) belakangan ini, tokoh pergerakan Nasional yang juga Sekretaris Majlis syuro PA 212 Slamet Ma'arif sangat menyayangkan dan merasa prihatin.

"Kita tau TNI itu kebanggaan rakyat, maka jangan sampai citranya dirusak karena kepentingan dan misi politik"

Panglima TNI harus tegas menjaga Netralitas TNI, jangan ada kepentingan politik Praktis sehingga aktivitas TNI saat ini jadi terkesan pencitraaan karena semua kegiatan TNI dipublish termasuk urusan internal dan privasi.

Baca Juga: Prabowo Dinilai Telah Buktikan Kesetiaan Pada Presiden Jokowi

Jangan ada petinggi TNI yang masuk dibursa capres kemudian bawa bawa TNI untuk pencitraan dirinya.

"Disaat isue disharmoni yang ditelanjangi Effendy Simbolon, diperparah komentar pengamat yang terus menambah gaduh diruang publik, tanpa peduli terhadap citra TNI bisa tergaggu," ujarnya.

"Koq jadi kayak banyak buzzer yg bermunculan memperkeruh TNI ya?" Imbuh Mantan Ketum PA 212 ini.

Baca Juga: Ulama 212 Minta Connie Bakrie Berhenti Menyudutkan TNI

Harusnya Panglima TNI dan KSAD bersama melakukan silaturahmi dengan tulus, mengajak juga pengangamat dan tokoh, dan munculkan narasi ke ruang Publik bahwa TNI solid, dan hindari kegaduhan dan narasi yang memprovokasi.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x