Gatot Nurmantyo Beri Peringatan Keras, Kondisi Indonesia Dikuasai Kapitalisme

- 13 Juli 2023, 22:58 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.
Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo. /Youtube Akbar Faizal Uncensored

ARAHKATA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memberikan peringatan keras terkait kondisi perekonomian Indonesia.

Menurut Gatot Nurmantyo, liberalisme dan kapitalisme merupakan saudara kembar yang dapat meremukan negara berasaskan Pancasila.

Gatot Nurmantyo mengatakan, pada saat proklamasi, Indonesia masih berbentuk bangsa dan belum ada negara.

Baca Juga: Mario Teguh Dilaporkan ke Polisi Dugaan Penipuan dan Penggelapan Rp 5 Miliar

Karena janji Proklamator Ir Soekarno, kata Gatot Nurmantyo, pasca proklamasi barulah pemerintahan dibentuk untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, serta mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat.

"Jadi itu ada protektif terhadap anak bangsa ini yang baru merdeka, yang akademisinya juga tidak banyak, tingkat kemiskinannya lebih banyak lagi, kemudian punya sumber daya yang luar biasa. Sudah protektif," kata Gatot Nurmantyo dikutip ArahKata.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 13 Juli 2023.

"Maka harus perlu dicerdaskan untuk bisa mencapai kesejahteraan. Maka ada Pancasila tadi untuk menjaga agar tidak boleh liberalisme, kapitalisme, dan komunisme masuk karena itulah cita-cita kemerdekaan," tambahnya.

Baca Juga: Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan Ditahan, MA Hormati Proses Hukum di KPK 

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menilai, kondisi Indonesia saat ini justru lebih berbahaya daripada era penjajahan Belanda, di mana VOC masih berdiri.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: YouTube @reflyharun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x