Mahfud MD Akui Pernah Diminta Setor Rp1,6 Triliun untuk Jadi Cawapres

- 2 Desember 2023, 13:56 WIB
Mahfud MD di Posko Teuku Umar, Jalan Teuku Umar, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023.
Mahfud MD di Posko Teuku Umar, Jalan Teuku Umar, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. /Pikiran Rakyat/Oktaviani/

ARAHKATA - Capres nomor urut 3, Mahfud MD akui dirinya pernah ditawari untuk menjadi calon wakil presiden RI oleh partai tertentu. Namun mirisnya, ia harus mengeluarkan dana sebesar Rp 1,6 triliun. 

Hal itu dibocorkan Mahfud MD saat menghadiri acara holaqoh kebangsaan, yang dihadiri ratusan ulama dan santri di Pondok Pesantren Mathlaul Anwar atau Malnu Menes, Kabupaten Pandeglang, Jumat, 1 Desember 2023. 

Awalnya, Mahfud MD ungkapkan para ulama sempat datang ke rumahnya dan bertanya apakah dirinya akan maju jadi calon wakil presiden atau tidak. 

 Baca Juga: Sinergi WeTV dan Telkomsel Tingkatkan Pengalaman Digital untuk Pelanggan

Kemudian, dia pun menjawab dengan mengisahkan beberapa tahun lalu saat para ulama datang ke rumahnya dan bertanya apakah Mahfud ada niat untuk jadi cawapres atau tidak. 

"Waktu beliau tanya, saya gak punya uang, karena kalau dipikiran orang banyak jadi cawapres uangnya harus miliaran, triliunan, saya bilang gak punya uang," kata Mahfud MD, dikutip Sabtu, 2 September 2023 Lanjut Mahfud mengatakan, dikunjungi oleh beberapa orang dari partai tertentu dengan tujuan menawarkan posisi calon wakil presiden.  

Mereka, kata Mahfud, memberi syarat harus menyediakan sejumlah uang. "Bapak kalau mau jadi cawapres harus menyediakan uang, untuk saksi (saja) 1,6 triliun. 

Baca Juga: Gaza Kembali Membara, Pasca Gencatan Pasukan Martir Omar Al-Qassem Mulai Beraksi  

Untuk saksi, belum kampanye belum apa, ya sudah saya enggak mau daftar," sebutnya. Tak hanya itu saja, Mahfud MD juga membandingkan dengan tawaran PDI Perjuangan (PDIP). 

Mahfud menyebut saat itu, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tak memberikan syarat berupa setoran uang jika maju sebagai calon wakil presiden. 

"Intinya itu saya diberitahu oleh Bu Mega waktu itu pimpinan koalisi kami sudah memutuskan Pak Mahfud jadi calon wakil presidennya Ganjar. 

 Baca Juga: Rafael Alun Ngaku Jatuh Miskin Hingga Anaknya Jualan Ayam Goreng di Pinggir Jalan

Dan Pak Mahfud enggak usah memikirkan uang, ndak ada bayar di sini," ujar Mahfud. "Ini perjuangan Pak Mahfud, hukum harus ditegakkan, korupsi merajalela, sudah PDIP dan kawan-kawan percaya Pak Mahfud jadi Cawapres, tanda tangan," pungkas Mahfud menirukan ucapan Megawati.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah